KTQS # 1837
DOA MEMPERMUDAH URUSAN
Kalimat ini sebenarnya berasal dari bahasa Arab :
اللّهُمَّ يَسِّرْ وَلاَ تُعَسِّرْ
Allahumma yassir wala tu’assir.
“Ya Allah, mudahkanlah dan jangan Engkau sulitkan”.
Secara harafiah, artinya adalah: Ya Allah, permudahlah urusanku jangan dipersulit.
Allahumma yassir wala tu’assir adalah bacaan doa untuk meminta kemudahan atas masalah yang sedang kita hadapi.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, setiap hari kita pasti menghadapi masalah dalam hidup kita. Terkadang masalah itu mudah, namun tak jarang juga ia terasa begitu berat.
Oleh karenanya, kita perlu mengetahui cara terbaik untuk menyelesaikannya, yaitu berdoa kepada Allah.
Banyak orang menganggap bahwa ungkapan ini adalah ayat, padahal kalau kita cari, kita tidak akan menemukannya dalam Al-Quran, bahkan juga tidak ada dalam hadits. Lalu, darimana kata-kata ini didapatkan?
Tidak ada keterangan tentang hal itu, tapi ada sebuah hadits shahih yang dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan sebuah nasehat:
يَسِّرُوا وَلاَ تُعَسِّرُوا، وَبَشِّرُوا، وَلاَ تُنَفِّرُوا
“Kalian permudahlah dan jangan kalian persulit. Gembirakanlah dan jangan kalian buat lari”. (HR. Muttafaqun alaih)
Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Dzat yang tidak pernah mempersulit hamba-Nya. Dia hanya akan membebani hamba dengan sesuatu yang mampu untuk dipikul oleh hamba itu.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Allah tidak membebani suatu jiwa kecuali menurut kemampuannya”. (QS. Al-Baqarah (2) : 286)
Karena sifat Pengasih-Nya, Allah membekali orang-orang beriman dengan doa yang bisa mereka gunakan ketika menghadapi kesulitan.
Dengan doa, bahkan segala sesuatu yang akal menganggapnya mustahil bisa terjadi dengan izin-Nya.
Pada dasarnya doa itu bebas selama isinya adalah baik walaupun tidak ada dasarnya dari Al-Quran maupun hadits.
Ada doa lain selagi kita memiliki kesulitan, yaitu :
Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah”.
Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah. (Lihat Jaami’ul Ahadits, 6/257, Asy Syamilah)
Allahul Musta’an.