KTQS # 171
YANG TERLUPAKAN DALAM SUJUD
Sujud adalah bentuk ibadah yang paling sempurna, sehingga Allah Swt jadikan ia sebagai waktu dan kondisi terdekat dengan hamba-Nya. Hal inilah yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah saw,
أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رِبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوْا الدُعَاءَ
“Yang terdekat seorang hamba dari Rabb-nya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa”. (HR. Muslim).
Doa dijamin terkabulkan Posisi dan kondisi seorang hamba dalam sujud dihadapan Allah dan perintah Rasulullah saw memperbanyak doa menunjukkan keutamaan sujud dan terkabulnya doa bila dilakukan padanya.
Bahkan, ada jaminan dari Rasulullah saw tentang hal itu apabila dilakukan sesuai tuntunan Rasulullah. “Ketahuilah, aku dilarang membaca al-Quran dalam ruku’ dan sujud. Adapun ruku’, maka agungkanlah padanya Rabb ‘Azza wa Jalla. Sedangkan sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, karena dijamin akan dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim)
Tsauban bertanya kepada Rasulullah saw tentang amalan yang dapat memasukkannya ke dalam surga, maka Rasulullah menjawab,
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُوْدِ لِلهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللهُ بِهَا دَرَجَةً وَ حَطَّ عَنْكَ بِهَاخَطِيْئةً
“Kamu harus memperbanyak sujud kepada Allah, karena tidaklah kamu sujud kepada Allah sekali kecuali Allah angkat kamu satu derajat dan hapus darimu satu dosa.” (HR. Muslim).
Demikian juga Rabi’ah bin Ka’ab ketika ditawari permintaan oleh Rasulullah saw, ia berkata,
أَسْأَلُ مُرَافَقَتَكَ فِيْ الجَنَّةِ قَالَ
: فَأَعِنِّيْ عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُوْدِ
“Saya meminta menjadi pendampingmu di surga. Beliau menjawab, ‘Maka, bantulah aku atas dirimu dengan memperbanyak sujud’.” (HR. Muslim).
Salam !