KTQS # 757
JENIS-JENIS SUJUD (2):
SUJUD TILAWAH
Tilawah artinya bacaan: jadi sujud tilawah adalah sujud bacaan. Apabila kita membaca sampai ayat tersebut, kita disunnahkan bersujud. Ayat tersebut disebut ayat sajdah dan sujudnya disebut sujud tilawah dan hukumnya sunnah.
Shahabat Abu Hurairah r.a. berkata: “Dulu kami bersujud bersama Rasulullah Saw. dalam surah ‘Idzas samaa un syaqqat’ dan ‘Iqraa bismi Rabbikalladzii khalaq’.” (HR. Muslim)
Menurut Imam Ahmad, ayat sajdah dalam Al-Quran itu ada 15, yaitu:
Akhir surah Al-A’raaf;
Ayat 15 surah Ar-Ra’d;
Ayat 49 surah An-Nahl;
Ayat 109 surah Al-Israa;
Ayat 58 surah Maryam;
Ayat 18 surah Al-Hajj;
Ayat 77 surah Al-Hajj;
Ayat 60 surah Al-Furqan;
Ayat 26 surah An-Naml;
Ayat 15 surah As-Sajdah;
Ayat 24 surah Shaad;
Ayat 37 surah Fus-Shilat;
Ayat 62 surah An-Najm;
Ayat 21 surah Al-Insyiqaaq;
Ayat 19 surah Al-‘Alaq
Caranya: Apabila saat membaca Al-Quran sampai pada ayat sajdah tersebut, takbirlah (Allaahu Akbar) dan bersujudlah dengan khusuk sebanyak satu kali.
Kalau berada dalam salat, bertakbir langsung sujud tilawah, setelah itu, kembali berdiri meneruskan bacaan atau jika ayat tersebut merupakan akhir bacaan terus rukuk.
Adapun bacaan ketika sujud tilawah :
سَجَدَ وَجْهِيْ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعُهُ وَبََصَرُهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ
Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wasawwa shaf’ahu wasarahu waquwwatihi
“Wajahku bersujud kepada Yang menciptakannya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.”
Bacaan sujud tilawah diatas ada dua hadits yang menjelaskannya, yaitu hadits dari Aisyah dan Ibnu Abbas, tapi keduanya adalah hadits dho’if (lemah) sehingga tdk bisa diamalkan,
Jadi, bacaan dalam sujud tilawah adalah sama dengan apa yang dibaca pada sujud ketika sholat.
Salam !