KTQS # 2031
BAHAGIA DI USIA TUA (8)
PENYAKIT USIA TUA
Penyakit orang tua ada dua macam: (1) penyakit yang menimpa badan, dan (2) penyakit yang menimpa hati. Penyakit yang menimpa badan, seperti kencing manis, darah tinggi, asam urat, kolesterol, jantung, paru-paru, dan lainnya
Penyakit tua ialah penyakit hati yang pernah dialami pada masa mudanya, seperti ingin berbuat zina padahal syahwatnya sudah menurun, tamak mencari harta benda sampai melupakan ibadahnya padahal kebutuhan tiap harinya telah terpenuhi.
Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Anak Adam akan semakin tumbuh dewasa dan semakin besar pula bersamanya dua perkara, yaitu: cinta harta dan panjang umur.” (HR. Bukhari no.5942)
Anas bin Malik berkata, “Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Anak Adam pasti akan menjadi tua, namun tetap muda dalam dua perkara: tamak akan harta dan selalu ingin panjang umur.” (HR. Muslim: 3/99 no.568)
• Sudah tua masih berbuat zina
Perbuatan zina merusak ibadah dan rumah tangga dan juga merusak keturunan dan harta benda.
Abu Hurairah berkata, Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Ada tiga golongan yang pada hari kiamat kelak tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak akan disucikan oleh Allah, mereka akan mendapat adzab yang pedih, Yaitu: orang tua yang berzina, penguasa yang berdusta, dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim 1/72 no.1796)
• Malas beribadah, padahal sudah lama mengenal agama
Allah berfirman:
Kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. Al-Hadid: 16)
Sudah tua masih berbuat syirik, meminta kepada dukun atau wali, dan berdo’a kepada orang mati. Sudah tua masih sendang mengamalkan bid’ah.
SUDAH TUA MASIH SENANG HAL YANG SIA-SIA
Hidup di dunia bukan untuk main-main, bukan untuk maksiat. Hidup adalah untuk beribadah kepada Allah, melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya.
Allah berfirman:
Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (QS. al-Mu’minun [23]: 115)
Allah berfirman:
Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? (QS. Fathir [35]: 37)
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallamshalallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa manusia akan ditanya tentang umurnya, untuk apa dia menghabiskannya.
Next : Siapkan jawaban sebelum ditanya