KTQS # 2030
BAHAGIA DI USIA TUA (7)
• Membiasakan beramal shalih sekalipun hanya sebentar
Aisyah berkata, “Amalan yang paling dicintai oleh Rasulullah adalah yang dikerjakan secara terus-menerus oleh pelakunya.”
Abu Hurairah berkata, “Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“… Maka beramallah kalian sesuai dengan sunnah dan berlakulah dengan imbang, berangkatlah di pagi hari dan berangkatlah di sore hari, dan (lakukanlah) sedikit waktu (untuk shalat) di malam hari, lakukan terus-menerus maka kalian akan sampai.” (HR. Bukhari No.5982)
• Hendaknya tidak rakus dunia
Orang tua yang masih rakus mencari kekayaan dunia, termasuk orang yang rugi, tertipu, dan sia-sia hidupnya, karena harta benda yang mereka peroleh akan ditinggal di dunia, kecuali dia gunakan untuk ibadah.
Abdullah bin asy-Syikhir berkata: Saya pernah mengunjungi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau sendang membaca ayat: “Bermegah-megahan telah membuatmu lalai.” (QS. At-Takatsur [102]:1)
lalu beliau bersabda:
“Manusia mengatakan, ‘Hartaku, hartaku!” Lalu beliau bersabda, “Hai manusia, tidak ada harta yang kamu miliki melainkan apa yang telah kamu makan dan habis, atau pakaian yang kamu kenakan lalu rusak, atau apa yang kamu sedekahkan, lalu menjadi tabunganmu.” (HR. Muslim 8/211 no.2187)
• Hendaknya bershadaqah sebelum datang kematian
Harta menjadi milik si mayit apabila ia shadaqahkan sebelum meninggal dunia.
Abu Hurairah berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, shadaqah apakah yang paling besar pahalanya?”
Beliau menjawab:
“Kamu bershadaqah ketika kamu dalam keadaan sehat dan kikir, takut menjadi fakir dan berangan0angan menjadi orang kaya. Maka janganlah kamu menunda-nundanya hingga tiba ketika nyawamu berada di tenggorokanmu. Lalu kammu berkata, ‘Si fulan punya in i dan si fulan punya ini’, padahal harta itu milik si fulan.” (HR. Bukhari no.1330)
• Hendaknya lebih mencintai masjid daripada pasar
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Ada tujuh golongan yang Allah melindungi mereka dalam lindungan-Nya pada hari kiamat, di hari ketika tiada perlindungan selain perlindungan-Nya, yaitu … seseorang yang hatinya selalu terkait dengan masjid …” (HR. Bukhari 3/116 no.6308)
Imam Nawawi berkata, “Maksud dari hadits ini orang yang sudah lanjut usia hendaknya lebih mencintai masjid dengan kontinu shalat berjamaah, namun bukan berarti berdiam terus di masjid.” (Syarh Muslim 7/121)
Next : Penyakit usia tua