KTQS # 1871
PERINGATAN BAGI PARA SUAMI
Adab suami terhadap Istri, yakni: berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah, menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri. (Al-Adab fid Din hal 442)
Berlaku Sabar
Seorang suami harus berlaku lemah lembut kepada istrinya bila ada pelayanan dari istri yang kurang menyenangkan di hati. Suami juga harus bisa bersabar menghadapi sifat dan sikap istri bila sedang marah.
Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam, beliau bersabda : “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan juga kepada hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya. Pergaulilah wanita dengan baik, sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Dan sesuatu yang paling bengkok yang terdapat tulang rusuk adalah bagian paling atas. Jika kamu meluruskannya dengan seketika, niscaya kamu akan mematahkannya, namun jika kamu membiarkannya maka ia pun akan selalu dalam keadaan bengkok. Karena itu pergaulilah wanita dengan penuh kebijakan”. (HR. Bukhari, No. 5185 Fathul Bari)
Gauli Istri Dengan Baik
Kewajiban suami berikutnya yakni menggauli istri dengan baik dan memperlakukannya dengan wajar.
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya seorang wanita di ciptakan dari tulang rusuk, dan tidak dapat kamu luruskan dengan cara bagaimanapun, jika kamu hendak bersenang-senang dengannya, kamu dapat bersenang-senang dengannya dan dia tetap saja bengkok, namun jika kamu berusaha meluruskannya, niscaya dia akan patah, dan mematahkannya adalah menceraikannya”. (HR. Muslim, No. 1468 Syarh Shahih Muslim)
Senangkan istri
Kewajiban seorang suami kepada istri di atas ranjang memperlakukannya dengan baik. Jadi, suami tidak boleh menyakiti atau berperilaku kasar kepada istrinya.
Hal ini juga dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 19 yang berbunyi, yaitu:
“Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak”.
Lemah Lembut Kepada Istri
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku”. (HR. At-Tirmidzi)
Barakallahu fiikum.