KTQS # 1868
SEDEKAH BIASA & SEDEKAH LUARBIASA
Orang yang bersedekah mampu memberikan sebagian miliknya kepada orang yang lebih susah hidupnya.
Orang yang berzakat lebih memikirkan dirinya, karena zakat itu sebuah kewajiban jika tidak ditunaikan maka dia berdosa.
Sedangkan orang yang bersedekah justru lebih memikirkan nasib orang lain.
Lalu, sedekah apa yang lebih tinggi nilainya?
Sedekah itu ada dua macam, yakni; sedekah biasa dan luar biasa.
Sedekah biasa diberikan pada saat lapang dan rutin dilakukan.
Adapun sedekah luar biasa, justru diberikan pada waktu dirinya susah atau kekurangan. Inilah sedekah yang paling tinggi ganjarannya.
Alquran menyebutkan bahwa tanda orang bertakwa itu mampu berinfak di waktu lapang dan sempit (QS 3: 134, 65: 7).
Orang yang bersedekah di waktu lapang itu biasa. Tetapi, bersedekah di waktu susah itu luar biasa.
Suatu ketika, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada para sahabatnya, “Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham.” Lalu, ada yang bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ada seseorang yang memiliki dua dirham, lalu mengabil satu dirham untuk disedekahkan. …”. (HR An-Nasai).
Jika ingin meraih ketenangan maka berzakatlah. Karena kewajiban sudah ditunaikan.
Jika ingin mendapat kebahagiaan maka bersedekahlah. Karena sedekahnya akan kembali kepada dirinya.
Jika ingin keduanya, berzakat dan bersedekahlah di waktu lapang dan susah.
Allahu yubarik fiik.