KTQS # 1843
TEGUHKAN NIAT SEGALA KEHIDUPAN DAN KEMATIAN KITA HANYA KARENA ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA
Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan :
وَٱعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتَّى یَأۡتِیَكَ ٱلۡیَقِیْن.
“Dan sembahlah Tuhan-mu sampai yakin (ajal) datang kepadamu”. (QS. Al-Hijr : 99)
Maksud ayat tersebut adalah : “Teruslah beribadah dan bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada setiap waktu dalam hidupmu sampai kematian mendatangimu dan sampai usiamu habis. Kehidupan manusia adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah ingin agar seorang hamba mengisinya dengan ketaatan dan ibadah, bukan dengan yang lainnya”.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
قُلۡ إِ نَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحۡیَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِیْن.
“Katakanlah (Muhammad) “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam”. (Qs. Al-An’am : 162)
Maka barangsiapa yang waktunya, umurnya, kesehatannya, waktu luangnya, kekuatannya, masa mudanya, akalnya, pikirannya, hatinya, lisannya dan anggota tubuhnya sibuk dengan sesuatu yang tidak diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala atau tidak disyari’atkan oleh Rasul-Nya, dari perkara-perkara yang hukumnya : Wajib, Sunnah, atau Mubah yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Maka sungguh dia telah berbuat buruk dan menzholimi dirinya sendiri. Di hari kiamat kelak, dia akan dilanda kekecewaan dan penyesalan sebesar waktu yang telah ia sia-siakan.
Sebuah kaidah mengatakan, barang siapa yang biasa melakukan suatu amalan (yang baik maupun buruk) maka ia akan mati dan akan dibangkitkan sebagaimana kebiasaannya. Ini sudah menjadi sunnatullah (ketetapan) yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tetapkan atas makhluk-Nya.
Oleh karenanya Allah Subhanahu wa Ta’ala meminta para hamba-Nya agar terus membiasakan diri dan konsisten di atas agama Islam, hukum dan syi’arnya sampai meninggal dunia.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِیْنَ ءَامَنُوْا۟ ٱتَّقُوْا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَاتَمُوْتُنَّ
إِلَّا وَأَ نْتُمْ مُّسۡلِمُوْن.
“Wahai orang-orang yang beriman ! Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim”. (Qs. Ali Imran : 102)
Semoga renungan ini dapat memberikan manfaat dan semangat buat kita semua untuk terus istiqamah meniatkan segalanya hanya karena Allah subhanahu wata’ala hingga ke akhir hayat kita. Aamiin.
Allahu yubarik fiik.