KTQS # 1763
OBROLAN SANTUY TENTANG MUHARAM DI SAAT LIBURAN
TANYA
Saya banyak dapat Bc ucapan selamat tahun baru Islam & ajakan ritual beribadah di bulan Muharam. Terus saya mesti gimana ya?
JAWAB
Ya gapapa biarin, santai ajah. Kita ngobrol aja yuk tentang ucapan selamat tersebut, obrolan santailah, jangan pake emosi, hari ini kan hari libur, saatnya mengistitrahatkan otak dan emosi hehe
Begini…
Apa saja yg menyerupai suatu kaum (dalam beragama) maka ia serupa dengannya. Haditsnya jelas, terang benderang. Islam sudah lengkap dan sempurna, tidak perlu ditambahi dgn syariat baru.
Klo ditambahi itu sudah menganggap Rasulullah belum sempurna menyampaikan risalahnya. Na’udzubillah !
Lalu adakah mereka lakukan? Tidak!
Lalu utk apa kita lakukan? Tanya secara bersih kepada hati kita : buat apa.
Kalaulah itu baik, pasti Rasulullah dan para sahabat akan melakukan lebih awal dari kita, pasti !
Sami’na waatho’na itu yg harus kita lakukan, kami dengar dan kami taat.
Idul fitri saja Rasul tidak mencontohkan dgn mengucapkan selamat idul fitri tapi dgn doa, yaitu taqobalallahu minna waminkum… indah sekali !
Lalu dalam menyambut bulan Muharam ini, Rasulullah tidak mencontohkan apapun, dan juga para sahabat tidak memberikan contoh ibadah atau doa atau ucapan apapun terkait dgn tibanya bulan Muharam, kecuali tentunya shaum tasua & asyura.
Shaum Tasu’a, Rasulullah bersabda : “Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tgl 9).“ (H.R. Bukhari dan Muslim)
Shaum Asyura 10 Muharam, Rasulullah bersabda : “ Aku berharap pada Allah dgn puasa Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Apalagi didalam bulan Muharam ini banyak sekali ritual ritual ibadah yang berasal dari Bani Fatimiyah yaitu sekte didalam Syi’ah, merekalah yang pertama kali mengadakan Ritual Akhir dan awal tahun.
Juga ritual lainnya dengan mencari berkah dan lain lain.
Sepertinya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam belum lengkap dan sempurna mengajari kita sampai harus membuat ritual ibadah memperingati bulan Muharam. Duh…
Padahal tidak ada ibadah lainnya dibulan Muharam kecuali hanya Shaum Tasu’a & Shaum Asyura, tidak ada ibadan lain sama sekali, hanya itu saja. Titik.
Mestikah kita menambahi dgn doa dan ibadah atau aktifitas ritual khusus tertentu?
Dan juga mengucapkan selamat tahun baru?
Apa artinya mengucapkan selamat kepada tahun baru? Siapa tahun baru? Siapakah dia? kenapa harus diselamatkan? Tidak masuk akal kan? Ups…Santuy aja ya judulnya juga obrolan santuy hehe.
“Allahumma Innaa Bura-aa-u Min Maa Ya’maluun”
Ya Allah kami berlepas diri dari apa yg mereka lakukan.
Selamat berlibur.
Salam untuk keluarga tercinta.
Semoga Kita Selalu Sehat & Bahagia.
GET THE SPIRIT OF HIJRAH !
Salam !