KTQS # 1703
SEKELUARGA MASUK SURGA TANPA HISAB
Salah satu pelajaran TAUHID yang menarik adalah “Masuk surga tanpa hisab dan adzab”.
Artinya nanti kita langsung masuk surga:
√ tanpa menjalani proses hisab (peradilan yang seadil-adilnya).
√ tanpa melalui proses yang sangat lama (ingat satu hari akhirat sama dengan 1000 tahun dunia).
√ tanpa bersusah-susah melalui beratnya hari akhir nanti.
√ melewati shirat dengan sangat cepat dan mudah, diriwayatkan ada yang secepat angin, secepat pandangan mata dan lain-lainnya.
Berdoa dan berharaplah masuk surga tanpa hisab, karena hisab proses yang berat sekali.
Hisab dan peradilan seadil-adilnya, setiap perbuatan kita semuanya, besar-kecilnya, beberapa dosa (aib) bisa diketahui oleh makhluk lainnya (duh bisa malu dll).
Beratnya saat-saat padang mahsyar mana para Nabi saja hanya mengurusi diri mereka sendiri, manusia telanjang semuanya dan tidak ada yang saling melirik (karena syahwat) karena saking beratnya perkara saat itu.
Belum lagi ia sampai lupa keluarga anak dan istri, ya karena sangat dahsyat perkara saat itu.
Nah, ini ada bisa masuk surga tanpa hisab dan adzab (karena ada juga yang mampir ke neraka dulu baru masuk surga).
Siapakah mereka? Dalam hadits beberapa cirinya dijelaskan,
“Mereka itu tidak melakukan thiyarah (beranggapan sial), tidak meminta untuk diruqyah (ruqyah yang syirik tidak syar’iyah), dan tidak menggunakan kay (pengobatan dengan besi panas), dan hanya kepada Rabb merekalah, mereka
bertawakkal”. (HR. Bukhari)
Intinya adalah tawakkal, jangan berbuat syirik dan ketergantungan hati hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Barakallahu fiikum.