KTQS # 1479
SHALAT SUNNAH YANG RUTIN DIAMALKAN RASULULLAH SAW
Shalat Sunnah adalah amalan sunnah yang dijaga dan ditekuni oleh Rasulullah Saw sepanjang hari.
SAAT TIDAK SAFAR
1. “Aku hafal dari Rasulullah saw 10 rakaat : 2 rakaat sebelum dan sesudah dhuhur, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya dan 2 rakaat sebelum shalat shubuh”. (HR. Bukhari no. 1180, Muslim no. 729, Dari Abdullah bin Umar)
Ibnu Qoyyim : “Nabi saw tidak pernah meninggalkan 10 rakaat ini saat tidak safar..”. (Zaadul Maad 1/308)
2. “Barangsiapa yang shalat 12 rakaat sehati semalam (selain yang fardhu), maka dibangun untuknya sebuah rumah disurga”. (HR. Muslim no. 728)
Dalam hadits diatas ada penambahan pada saat shalat sunnah sebelum dhuhur menjadi 4 rakaat.
“Rasulullah saw tidak pernah meninggalkan 4 rakaat sebelum dhuhur”. (HR. Bukhari no. 1182, dari Aisyah ra)
SAAT SAFAR
Ibnul Qoyyim : “Dalam safar Beliau saw selalu menjaga sunnah fajar dan witir, lebih dari shalat sunnah lainnya, dan tidak pernah Beliau saw melakukan shalat sunnah rawatib selain 2 shalat ini, Fajar (Qabliyah Shubuh) & Witir”. (Zaadul Maad 1/315 dan Al-Mughni, III : 196, dan II : 240).
“Nabi Saw tidak pernah memelihara satu shalat sunnah pun dengan sangat sungguh sungguh melebihi dua rakaat sebelum shalat shubuh (Qabliyyah Shubuh)”. (HR. Bukhari 1169 dan Muslim 724, Dari Aisyah ra)
“Janganlah kalian meninggalkan shalat dua rakaat qabla shubuh walaupun seekor kuda mencampakkannya”. (Musnad Ahmad II:405, Abu Dawud II:20)
“Shalat Witir adalah sunnah yang disunnahkan oleh Rasulullah saw”. (HR. at-Tirmidzi no. 454, an-Nasa-i III/229, al-Hakim I/300, dan Ahmad I/148) )
“Jadikan shalat witir sebagai akhir shalat malam kalian”. (HR. Bukhari 998).
Salam !