KTQS # 1456
CARA IBADAH : SESUAI SUNNAH
Cara ibadah tidak diserahkan kepada akal kita masing-masing atau kepada budaya atau kepada guru kita. Akan tetapi cara ibadah adalah dari Allah swt melalui lisan dan prilaku Rasul-Nya Muhammad saw Dan Allah tidak menerima amal ibadah kecuali yang dilakukan sesuai dengan cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw.
Sebagaimana Firman Allah swt ;
“Katakanlah (Wahai Muhammad) jika mereka mencintai Allah maka ikutilah aku (Muhammad) maka Allah akan mencintai kalian”. (QS. Al ‘Imron [3] : 31).
Dan sabda Rasulullah saw :
“Barang siapa yang mengamalkan sebuah amalan yang tidak ada dalilnya dari kami, maka amalan tersebut tertolak”. (HR. Muslim)
Barangsiapa yang mengaku sebagai pengikut Nabi Muhammad saw maka hendaklah dia mencukupkan diri dengan ibadah yang sudah beliau ajarkan. TIDAK BOLEH dia membuat ibadah yang baru, yang tidak diajarkan oleh Rosulullah saw. Dan tidak boleh dia beribadah kecuali setelah dia yakin bahwa dalilnya shahih.
Fahamkan sabda Rasulullah saw berikut :
“Tidaklah tersisa sesuatupun yang mendekatkan diri kepada surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali sudah diterangkan kepada kalian”. (HR. At-Thabrani dalam Al-mu’jamil Kabir).
Alhamdulillah… semua ibadah yang mendekatkan diri kita kepada surgaNya telah Rasulullah saw ajarkan dengan lengkap dan sempurna.Tidak perlu akal & kreatifitas kita untuk membuat ibadah-ibadah baru.
Lebih baik seseorang beribadah sedikit tapi berdasarkan dalil yang shahih, dalil yang benar akan menuju surgaNya, dari pada dia beribadah yang banyak akan tetapi tidak berdasarkan dalil yang shahih, bahkan bid’ah menggiring kita pada nerakaNya. Nauzubillah.
Get The Light Of Sunnah !
Salam !
BAGAIMANA CARA MENGHITUNG DZIKIR SESUAI SUNNAH ?
Simak Kajiannya + gambarnya di,
KTQS # 369 Cara Menghitung Dzikir Sesuai Sunnah Rasulullah Saw