KTQS # 1455
SYARAT DITERIMANYA AMAL
Agar ibadah diterima di sisi Allah, haruslah terpenuhi kedua syarat ini tidak bisa hanya salah satu saja, yaitu:
1. Ikhlas karena Allah.
2. Mengikuti tuntunan Nabi saw (ittiba’).
“Katakanlah (Wahai Muhammad) jika mereka mencintai Allah maka ikutilah aku (Muhammad) maka Allah akan mencintai kalian”. (QS. Al ‘Imron [3] : 31).
Maka di antara konsekwensi dari mencintai Allah dan mengimani kerasulan Rasulullah saw adalah mengikuti syari’at beliau yang tercakup di dalamnya ibadah yang sesuai sunnah.
Jika tidak sesuai sunnah, Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak”. (HR. Muslim)
Sebab-sebab Munculnya Amalan Tanpa Tuntunan
1. Tidak memahami dalil dengan benar.
2. Berbicara tentang agama tanpa ilmu dan dalil.
3. Tidak mengetahui manakah hadits shahih dan dha’if (lemah), mana yang bisa diterima dan tidak.
4. Menganggap suatu amalan itu baik dengan akal semata bukan dengan dalil.
5. Bersikap fanastisme terhadap seseorang. Jadi apapun yang dikatakan panutannya (selain Nabi saw), ia pun ikuti walaupun itu keliru dan menyelisih dalil.
Mari kita belajar bersama mengkaji amalan ibadah yang sesuai dengan al-Qur’an & as-Sunnah agar amalan ibadah kita tidak sia-sia.
Ingatlah firman Allah ta’ala berikut:
“Katakanlah: “Maukah Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya”. (QS. al-Kahfi: 103-104)
Sungguh merugi orang yang tidak mau mencari ilmu karena ibadahnya sia-sia tak dinilai Allah. Na’udzubillah!
Salam !
Ikuti Portal KTQS
Membahas Kajian Sunnah Lengkap Beserta Dalil Shahih.
www.kajian-ktqs.com
Tinggal KETIK di kolom “search” untuk tema yg diinginkan & Tinggal KLIK No Whatsapp (WA) maka akan tersambung untuk konsultasi.
Memudahkan & Memahamkan
08112274573 (WA)
