KTQS # 1439
ARAH PANDANGAN MATA SAAT SHALAT
Saat kita shalat kemanakah arah mata memandang? Ya, arah mata kita memandang adalah ke tempat kita akan bersujud seperti yang Rasulullah saw sampaikan dalam beberapa riwayat :
Rasulullah bersabda:
“Ada apa dgn orang-orang yg mengangkat pandangannya ke langit dalam shalatnya? Hendaknya mereka menghentikan perbuatan tsb atau mata-mata mereka akan dibutakan?”. (HR. Al-Bukhari)
“Aku (Aisyah) bertanya kepada Rasulullah Saw tentang memalingkan pandangan ketika shalat. Beliau bersabda, ‘itu adalah gangguan yg dilancarkan setan terhadap seorang hamba’”.(HR. Al-Bukhari)
Abdullah bin Abbas ra berkata, “Apabila Rasulullah telah memulai shalatnya, beliau tidak melihat kecuali hanya ke tempat sujudnya”. (HR. Al-Baihaqi)
“Beliau tidak melihat kecuali ke tempat sujudnya,” maksudnya adalah Nabi Saw hanya mengarahkan pandangan ke arah tempat sujudnya.
ARAH PANDANGAN MATA SAAT TASYAHUD
Saat duduk tasyahud arah pandangan mata bukan ke tempat sujud tapi ke arah jari telunjuk.
“Nabi saw meletakkan telapak tangan kanannya di atas paha kanannya dan beliau berisyarat dgn jari telunjuk ke arah kiblat, serta mengarahkan pandangan mata kepadanya (telunjuk itu)”. (HR. an-Nasai 1160, Ibn Hibban 5/274, Ibn Khuzaimah 719)
Sejak kapan saat tasyahud arah pandangan kita tertuju kearah jari telunjuk? Sejak dimulainya membaca bacaan tasyahud atau sejak kita duduk tasyahud, bukan saat membaca syahadat dalam tasyahud tapi sejak awal duduk tasyahud jari telunjuk sudah di buka.
Berkata Al-Mubarakfury: “Dhahir hadist-hadist shahih menunjukkan bahwa isyarat dilakukan semenjak awal duduk”. (Tuhfatul Ahwadzy 2/185, Darul Fikr).
Jadi disyari’atkannya isyarat telunjuk dari awal sampai dengan akhir tasyahhud, selama itu pula arah pandangan mata kita tertuju ke jari telunjuk.
Salam !