KTQS # 92
MUHAMMAD vs MUDZAMMAM
Dahulu kaum MUSYRIKIN MEKKAH, mengganti nama Rasulullah dengan dengan MUDZAMMAM (manusia tercela); sebagai kebalikan dari nama asli Beliau MUHAMMAD (manusia terpuji).
Kemudian mereka mengatakan; “terlaknat Mudzammam”, “terkutuk Mudzammam”, dst
Akan tetapi hal ini disikapi DENGAN TENANG oleh Rasulullah
“Mereka mencela dan melaknat Mudzammam sedangkan aku Muhammad”. (HR. Ahmad & Bukhari)
Dan kemudian beliau DENGAN TENANG juga menjawab: “Biarkanlah mereka mencela atas apa-apa yang TIDAK ADA pada diriku. Namun jangan sampai mereka memuji, apa-apa yang TIDAK ADA pada diriku.”
Subhanallah…
Maka untuk apa kita sibuk dengan TUDUHAN DUSTA ?
Itulah KELUHURAN AKHLAQ Rasulullah SAW, beliau tidak mengambil pusing CELAAN dan HINAAN yang ditujukan kepada DIRINYA.
‘Aisyah ra mengatakan: “Demi Allah, beliau TIDAK PERNAH MARAH karena hal yang dilakukan TERHADAPNYA, kecuali jika pengharaman Allah dilanggar; maka beliau marah karena Allah”. (HR. Bukhari)
Salam !