Kajian Tematis al-Qur’an & as-Sunnah # 525
TANYA JAWAB NIFAS DAN HAIDH
TANYA
Kalo darah nifas apa dan bgmn ya tadz?
JAWAB
Nifas adalah darah yg keluar disebabkan melahirkan, baik sebelum, bersamaan atau sesudah melahirkan. Disertai dgn tanda-tanda akan melahirkan (seperti rasa sakit, dll), yg diikuti dgn proses kelahiran.
Batas maksimal nifas, yaitu empat puluh hari. Sesuai hadits dari Ummu Salamah ra, “Kaum wanita yg nifas tidak shalat pada masa Rasulullah saw selama empat puluh hari”. (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Akan tetapi apabila SEBELUM 40 hari wanita tersebut telah suci, dan darah masih keluar SETELAH 40 hari maka dianggap bukan darah nifas, ia wajib mandi dan melakukan ibadah wajib.
Wanita yg sedang nifas diharamkan melakukan hal yg sama dgn yg diharamkan bagi wanita yg haid, tidak boleh shalat, puasa, thawaf dan jimak (ML).
TANYA
Darah istihadhah kan darah penyakit, bukannya nanti kalau ML jadi tambah sakit?
JAWAB
Kalau hasratnya lebih besar dibandingkan sakitnya, dan tidak masalah bagi keduanya, maka lakukan saja, karena tidak ada dalil yg melarang.
TANYA
Saat haid kan lagi gag suci, megang quran kan harus lagi suci, kok boleh megang quran?
JAWAB
Dalam surat al-Waq’iah ayat 79 (la yamussuhu illa al-muthahharun/tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yg disucikan), bukan dalil larangan menyentuh Alquran bagi yg tidak suci.
Al-muthahharun (hamba-hamba yg disucikan) yg dimaksud dalam ayat tersebut adalah para malaikat, seperti yg dijelaskan di surat ‘Abasa ayat 13-16 (Di dalam kitab-kitab yg dimuliakan yg ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis (malaikat), yg mulia lagi berbakti).
Demikian penjelasan Imam Malik, dalam kitabnya, al-Muwaththa.
TANYA
Ada yg bilang klo lagi haid boleh memegang dan membaca al-Qur’an tp yg ada terjemahannya, bener gak sih ust?
JAWAB
Baik yg ada terjemahan atau tidak, al-Qur’an jenis apapun, cetakkan pabrik manapun, tidak ada hubungannya dgn darah haid, pegang dan baca saja, no problem.
Salam !