Kajian Tematis al-Qur'an & as-Sunnah # 339
EMPAT PEREMPUAN SURGA – Asiah binti Muzahim (3)
PEJUANG DI TENGAH KEZALIMAN
Asiah binti Muzahim adalah istri Fira’aun
Adalah Asiah PEREMPUAN CANTIK yg hidup pada masa Nabi Musa dan beriman kpd Allah swt. Ia tak
kuasa menolak menjadi istri Fir’aun karena hal buruk akan menimpa keluarganya.
Meski menjadi istri kesayangan Fir’aun, sebenarnya raja lalim itu tak pernah berhasil membujuknya.
Bahkan, Asiah berhasil MEMPERTAHANKAN KEIMANANNYA tanpa sepengetahuan Fir’aun.
Bagi Asiah, hidup dalam lingkungan musuh Allah bukanlah penghalang menjadi PEREMPUAN BAIK
dan PEJUANG DAKWAH yg gigih yg pada akhirnya mendatangkan murka Fir’aun.
Asiah berhasil MEWARNAI lingkungannya, bukan sebaliknya malah TERWARNAI dgn perilaku tdk
benar, padahal kalau saja Asiah nunut saja dgn Fir’aun maka hidupnya akan jauh lebih “bahagia” dan
“sejahtera”.
Betapa banyak istri-istri sekarang yg diam saja tdk menasehati apabila suaminya berlaku tdk benar,
malah ikut-ikutan atau diam saja, dgn pertimbangan kalau menasehati suami khawatir
pendapatannya akan dikurangi atau malah dihentikan oleh suami.
Betapa banyak suami-suami yg bersikap seperti Fir’aun abad 20, yg menyiksa istrinya lahir dan
bathin dan melakukannya berulang-ulang seperti tak menyadari bahwa yg dilakukannya persis
seperti Fir’aun kpd Asiah… na’udzubillah
Akhirnya, Asiah menutup riwayat hidupnya dalam siksaan keji suaminya sendiri. Sebuah bentuk
PENGORBANAN YANG TOTAL terhadap Allah dan KETATAATAN YANG PARIPURNA dari seorang
hamba kpd Sang Pencipta.
“Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku
dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yg zalim”. (QS at-Tahrim: 11).
Sebagai imbalan, Allah mengabulkan permintaannya, membangun sebuah rumah di surga utknya.
Bisakah kita meneladaninya?
Salam !
— — — — — Re-post by Y.U.N.A
Isn't it nice to think that tomorrow is a new day with no mistakes in it yet? 🙂