Kajian Tematis al-Qur'an
& as-Sunnah # 340
EMPAT PEREMPUAN SURGA – Maryam binti Imran (4-habis)
TAWAKAL DAN BERANI HADAPI TANTANGAN
Maryam binti Imran adalah seorang perawan yg masih keturunan Nabi Daud as
Maryam adalah PEREMPUAN MULIA. Ayahnya Imran adalah masih keturunan Nabi Daud as.
Sejak kecil ia dalam pengasuhan Nabi Zakaria yg juga suami dari kakaknya (riwayat lain mengatakan
Zakaria suami dari saudara ibunya). Maryam tumbuh menjadi perempuan yg SHALIHAH dan SUCI
Allah mengujinya dgn menjadikannya bukti ke-Maha- kuasaann-Nya. Ia mengandung dan melahirkan
seorang bayi tanpa bapak, tanpa seorang lelakipun menjamahnya.
Maryam percaya ini adalah KEHENDAK ALLAH, tetapi bagaimana dgn kaumnya? siapa yg akan
percaya?
Saat memikirkan hal tersebut, ia merasa lebih baik ia mati saja. Namun keimanannya kepada Allah
menjadikannya tawakal.
Kaumnya menghujani dgn cemoohan dan hinaan. Maryam menerima sikap kaumnya dgn penuh
tawakal yg direflesikannya dgn PUASA BICARA.
Dalam KEPASRAHAN kpd Allah, muncullah PERTOLONGAN Allah yg membuat sang bayi (Isa as)
berbicara utk MEMBELA KESUCIAN dan KEHORMATAN ibunya.
Lewat sosok Maryam kita belajar sikap TAWAKAL dan BERANI menghadapi segala tantangan.
Kisah ke-4 Perempuan Surga ini sebenarnya menggambarkan kondisi perempuan-perempuan saat
ini, sehingga dgn kisah ini kita bisa menempatkan diri kita pada posisi yg mana dan membuat solusi
penyelesaiannya.
Masih perlukah kita tokoh-tokoh perempuan yg lain utk kita teladani? Bisakah kita memastikan
bahwa sejarah kehidupannya benar?
Maaf !! kami muslimah, cukup mereka saja, karena sdh jelas mereka adalah perempuan-perempuan
surga yg sejarah kehidupannya dijaga oleh Allah Swt.
Mereka adalah contoh PEREMPUAN TANGGUH dalam panggung sejarah manusia.
Mereka adalah SOSOK IBU, PAHLAWAN dan TELADAN TERBAIK bagi perempuan beriman.
Lalu kita mau mencontoh pahlawan yg mana lagi ??
Salam !