Kajian Tematis al-Qur'an
& as-Sunnah # 338
EMPAT PEREMPUAN SURGA – Fathimah binti Muhammad (2)
PUNCAK KESABARAN DALAM KESEDERHANAAN
Fathimah binti Muhammad adalah Putri Rasulullah dari Khadijah
Fathimah adalah putri bungsu kecintaan Rasulullah saw. Beliau bersabda, “Fathimah adalah bagian
dariku. Siapa yang MEMBUATNYA MARAH berarti ia telah MEMBUATKU MARAH”
Karenanya, Rasulullah saw tidak suka tatkala Ali bin Abi Thalib ra, suami Fathimah, mau menikah lagi
dengan putri Abu Jahal.
Sikap Rasulullah saw itu didasari alasan rasional sebagaimana diutarakan Rasulullah saw, “Demi Allah
tidak akan berkumpul putri Rasulullah saw dengan putri musuh Allah di sisi seorang pria”
Dalam sirah dijelaskan, hari-harinya dalam kehidupan keluarga dijalani sederhana. Kedua telapak
tangannya agak kasar karena sering digunakan untuk menumbuk gandum buat keperluan sehari-
hari.
Walaupun ia seorang PUTRI dari SEORANG NABI dan PUTRI dari SEORANG IBU YANG KONGLOMERAT
tapi beliau hidup TIDAK MANJA dan santai yang hanya berleha-leha, lenggak lenggok di jalan atau
dipasar/mall, yang hanya bisa bergosip, ngobrol kesana kesini yang tidak bermutu, sungguh wanita
yang mengabdikan dirinya terhadap Allah, suami dan keluarga.
Bersama suaminya, Fathimah datang ke rumah Rasulullah saw meminta diberikan seorang
PEMBANTU, beliau hanya memberinya SEBEKAL DOA.
Riwayat di atas menegaskan Fathimah adalah sosok perempuan TEGAR, SEDERHANA, BEKERJA
KERAS, PENURUT pada suami dan ayahnya.
Dari Rahimnyalah lahir anak-anak yang berkualitas hasil didikan sang Ibu yaitu Hasan dan Husen,
yang dalam pentas sejarah islam namanya harum dan terukir dengan gemilang.
Akankah anak kitapun demikian? ataukah anak kita dilenakan dan dimanjakan dengan kehidupan
dunia? serta di didik bahwa kesuksesan itu adalah seberapa banyak harta yang bisa didapat?
Bisakah kita meneladani Fathimah?
Salam !
Re-post by Y.U.N.A