KISAH KEHIDUPAN
(bacaperlahan)
Suatu hari Luqmanul Hakim (Sahabat Nabi namanya diabadikan di Al-Qur'an) akan
bepergian jauh dgn anaknya,beliau membawa seekor keledai sebagai kendaraannya
Ketika melewati daerah A, Lukmanul Hakim mengendarai keledai, sementara anaknya
berjalan sambil memegang tali keledai tsb. Apadikata, orang2 mengejek disepanjang jalan
yg dilalui, orang2 itu berkata : “Enak betul ya, ayahnya di atas kendaraan sementara
anaknya berjalan sambil memegang kendali. Ayah macam apa itu?”
Kemudian ketika melewati daerah B, mrkpun berubah posisi, sang anak gentian yg menaiki
keledai sementara Lukmanul Hakim turun & berjalan sambil memegang tali kendali keledai
tsb.
Lagi2 Orang2pun bergunjing: “Enak betul ya, Anaknya di atas kendaraan sementara
Ayahnya berjalan sambil memegang kendali. Anak macam apa itu, kaya gak tau sopan
santun saja”
Kemudian ketika melewati daerah C, mrk berubah posisi lagi, mrk berdua naik bersama2 di
atas keledai tsb, namun apa dikata Orang2 pun berkata : “Anak & ayah macam apa itu,
keledai kecil kok ditumpangi berdua..kaya tdk punya perasaan saja”
Kemudian melewati daerah D, mrk pun berubah posisi lg, yaitu mrk berdua berjalan kaki,
keledainya berjalan di belakang & mrk hanya memegang tambang kendali dari depan,
Orang2 pun berkata : “masya Allah, itu anak & ayah kaya gak punya pikiran saja, masa mrk
berjalan, sementara keledai gak ditumpangi..kan mubadzir itu keledai”.
Dari kisah di atas kita dpt melihat & menilai, bhw proses kehidupan kita tak akan lepas dari
adanya pandangan & penilaian dari orang-2 yg PRO & KONTRA, bahkan terkadang kita
bingung & kecewa stlh mendengar semua pendapat yg berbeda2.
Biarkanlah mrk berpendapat apapun, lanjutkan saja kehidupanmu, BERKARYALAH dan
BERAMALAH yg terbaik utk memberikan MANFAAT yg banyak BAGI ORANG LAIN…
"Bekerjalah kamu, biarlah ALLAH dan RASUL-NYA serta ORANG-ORANG BERIMAN yg
menilai pekerjaanmu itu" (QS. 9:105)
Salam !
daarularqom