KTQS #948 DILARANG BICARA SAAT KHUTBAH

KTQS #948

DILARANG BICARA SAAT KHUTBAH

 

KTQS Jumat pekan lalu membahas bahwa, terlambat mendatangi masjid untuk shalat Jum’at, maka konsekwensinya adalah tidak ter-absen oleh malaikat, karena malaikat berhenti mencatat jama’ah yg hadir sampai imam naik mimbar.

Lalu bagaimana jika mengobrol saat imam berkhutbah?

“Barangsiapa yang berbicara pada saat imam khutbah Jum’at, maka ia seperti keledai yang memikul lembaran-lembaran (artinya, ibadahnya sia-sia, tidak ada manfaat). Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak diam), maka tidak ada Jum’at baginya (artinya, ibadah Jum’atnya tidak ada nilainya)”. (HR. Ahmad 1/230)

Jadi mengobrol saat imam berkhutbah adalah sama dengan menyia-nyiakan ibadah jum’atnya.

Dan, siapa yang melihat orang lain berbicara saat imam berkhutbah maka hendaklah ia perintahkan saudaranya tersebut untuk diam. Cukup ia gunakan isyarat, tanpa berbicara ketika memperingatkan.

Tapi, tidak mengapa jika seorang imam berbicara pada salah satu jama’ah untuk diam.

Begitu pula ketika ada yang memberi salam saat imam khutbah, maka tidak perlu dibalas. Hal yang sama ketika ada yang mengajak salaman saat imam khutbah, maka tidak perlu ditanggapi.

Setelah selesai shalat, ia bisa jelaskan pada saudaranya tadi kenapa sampai ia tidak membalas ucapan salam atau menanggapi salamannya.

Jangan terlambat shalat Jum’at dan jangan mengobrol, jika hal itu dilakukan maka sia sia lah shalat Jum’at nya.

Shalat Jum’atnya hanya sekedar gerakan-gerakan saja, tak bernilai dimata Allah.

Merugilah…

Salam!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *