KTQS # 929
HAJI AKBAR ITU APA ?
Sebagian orang mengatakan jika wukuf haji nya bertepatan dgn hari Jumah maka jamaah haji tahun itu disebut Haji Akbar, benarkah?
Diriwayatkan dari Roziin dari Thalhah bin Ubaidillah bin Karz, “Lebih utama hari adalah hari arafah dan bila bertepatan dgn hari jumah, ia lebih utama ketimbang 70 haji dihari selainnya”.
Sayang sekali hadits ini adalah mursal, karena Thalhah bin Ubaidillah tidak pernah bertemu dgn Rasulullah, jd bgmn mungkin ia meriwayatkan hadits Rasulullah Saw, dan ada beberapa riwayat lain dgn lafadz yg hampir sama.
Yang tepat bahwa sebutan Haji Akbar adalah semua hari-harinya dalam musim haji sepanjang tahun adalah Haji Akbar (Haji Besar), dan penyebutan ini untuk membedakan dgn Umrah (Haji Asghar/Haji Kecil). (Jam’ al-Bayan ‘an Ta’wili Ayik Quran, Tafsir Ath Thobari 10: 86-97)
Dan bisa juga dikatakan bahwa Haji Akbar adalah kata lain dari Hari Nahr atau Idul Adha atau Hari penyembelihan hewan qurban (10 Dzulhijah), sesuai dgn hadits, “Haji Akbar itu adalah hari Nahr”. (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan juga melalui riwayat Abu Hurairah, Ibnu Hajar Asqalani dalam kitab Fathul Bari, Muhammad bin ‘Ali Asy-Syaukani dalam kitab Fathul Qodir 2: 278).
Lalu didalam surat at-Taubah ayat 3 disebutkan ada kalimat Haji Akbar, yg dimaksud BUKAN Haji Akbar karena wukufnya yg bertepatan dgn hari Jumah, karena turunnya ayat itu adalah di thn ke 9 Hjriyah, sedangkan wukuf pada tahun itu bukan pada hari Jumah.
Jadi, sebutan Haji Akbar jika wukuf (hari Arafah/9 Dzulhijah) bertepatan dgn hari Jumah adalah tidak benar, karena tidak ada sama sekali hujjah yg kuat (Tuhfatul Ahwadzi 4/27).
Kesimpulannya, Haji Akbar adalah sebutan lain dari Hari Idul Adha (10 Dzulhijah) dan setiap tahun musim Haji adalah Haji Akbar apapun harinya.
Salam !