KTQS # 786 KUPAS TUNTAS QUNUT (1)

KTQS # 786

KUPAS TUNTAS QUNUT (1)

Nabi Muhammad Saw melakukan qunut dalam berbagai keadaan dan cara (seperti banyak diriwayatkan dalam hadits-hadits tentang qunut ini).

Pernah Nabi berqunut pada saat shalat witir juga di setiap lima waktu, yaitu pada saat ada nazilah (musibah). Saat kaum muslimin mendapat musibah atau malapetaka, misalnya ada golongan muslimin yang teraniaya atau tertindas.

Jadi Hukum membaca Qunut saat shalat tergantung kepada jenis qunutnya.

1. Qunut dalam shalat witir.

Qunut ini disyariatkan disetiap sholat witir secara berkala, berdasarkan hadîts al-Hasan bin ‘Ali ra. Beliau berkata:

Rasulullah saw telah mengajariku do’a-do’a yang aku ucapkan dalam witir yaitu:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى

عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allahuma dini fiman hadait, waafini fiman afait. Watawalani fiman tawalait,wabarikli fiman athait.Waqini syara ma qadhait. Fa inaka taqdhi wa la yuqdha alaika. Wa inalahu la yadzillu maw walait. Wala  ya izzu man adait. Tabarakta rabanna wa ta alait. (HR at-Tirmidzi dalam Shahih at-Tirmidzi)

Demikian juga, hal ini di amalkan Rasulullah saw sebagaimana dijelaskan Ubai bin Ka’ab ra dalam penuturan beliau:

“Sesungguhnya Rasulullah saw melakukan qunut dalam witir sebelum ruku”. (HR.Abu Dawud dalam Shahih Abu Dawud)

Keterangan: dibaca setelah ruku di rakaat terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *