KTQS # 706-707
ADAB DI MASJID
1. Berdoa di saat pergi ke masjid.
Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw apabila ia keluar (rumah) pergi shalat (di masjid) berdoa:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي لِسَانِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا وَمِنْ أَمَامِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ تَحْتِي نُورًا اللَّهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا ﴿متفق عليه﴾
“Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan jadikanlah cahaya pada pendengaranku dan cahaya pada penglihatanku, dan jadikanlah cahaya dari belakangku, dan cahaya dari depanku, dan jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya Allah, anugerahilah aku cahaya”.(Muttafaqun ‘alaih)
Atau membaca doa keluar rumah secara umum:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ﴿رواه أبو داود والترمذي بسند صحيح﴾
“Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepadaNya, tiada daya dan kekuatan kecuali milik Allah”.
(HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi, shahih. Lihat Shahih at-Targhib wat Tarhib no.1605)
2. Berdoa disaat masuk masjid.
Dianjurkan bagi orang yang masuk masjid mendahulukan kaki kanan, kemudian mengucapkan:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ ﴿رواه مسلم
“Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu”. (HR Muslim)
3. Berdoa (pula) disaat keluar masjid.
Dan bila keluar mendahulukan kaki kiri, kemudian membaca doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ﴿رواه مسلم
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon bagian dari karunia-Mu”. (HR Muslim)
4. Dianjurkan shalat sunnah tahiyatul masjid bila telah masuk masjid.
Rasulullah Saw bersabda: “Apabila seorang di antara kamu masuk masjid hendaklah shalat dua rakaat sebelum duduk”. (Muttafaqun alaih).
5. Makruh hukumnya masuk masjid bagi orang yang habis makan bawang putih/merah atau orang yang berbau badan tidak sedap.
Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah atau bawang daun, maka jangan sekali-kali mendekat ke masjid kami ini, karena malaikat merasa terganggu sebagaimana manusia terganggu dengannya”. (HR. Muslim)
Dan termasuk juga bau rokok, petay, jengkol, dan bau tidak sedap lainnya yang keluar dari badan atau pakaian.
6. Berjalan menuju masjid untuk shalat dengan tenang dan khidmat.
Rasulullah Saw bersabda : “Apabila shalat (jamaah) telah ditegakkan, maka janganlah kamu datang menuju masjid dengan berlari, tetapi datanglah dengan berjalan dan memperhatikan ketenangan. Maka apa (bagian shalat) yang kamu dapati ikutilah dan yang tertinggal sempurnakanlah”. (Muttafaqun ‘alaih)
7. Dianjurkan bagi laki-laki untuk mengenakan pakaian yang baik dan memakai wewangian.
Allah Swt berfirman:
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid”. (QS Al-A’raaf: 31)
Salam !