KTQS # 627
TENTANG BULAN RAJAB
Sudah sangat sering kita membahas tentang bulan Rajab, bahkan hadits2nya satu persatu dibedah. Dan hasilnya adalah SEMUA KEUTAMAAN SHALAT, DZIKIR DAN PUASA DI BULAN RAJAB BERDASARKAN HADITS-HADITS PALSU.
Saat ini banyak broadcast bertebaran tentang keutamaan bulan rajab. Ada yang mendasarkan dari hadits, tapi tanpa buku rujukan, hanya mengatakan : “Nabi Saw bersabda : ….”
Padahal mengatakan Nabi saw bersabda itu ada konsekuensinya. Jika memang itu benar2 sabda Nabi saw, maka tidak masalah. Tetapi jika memang itu bukan sabda Nabi saw, anda telah melakukan perbuatan dosa besar, yaitu berdusta dan ingat, sampai Nabi saw mengancam dengan neraka.
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang berdusta atasku dengan sengaja, maka siapkan tempat duduknya di neraka”. [HR Bukhari, Muslim]
Beliau saw juga bersabda,
“Barangsiapa menyampaikan hadits atas namaku padahal dia tahu itu adalah dusta maka dia termasuk salah satu pendusta”. [HR. Muslim]
Berikut adalah perkataan ulama tentang hadits-hadits keutamaan bulan Rajab:
Ibnul Qoyyim berkata, “Dan semua hadits tentang puasa Rajab & shalat pada sebagian malamnya adalah dusta yang diada-adakan”. [Al-Manaarul Muniif, 96]
Ibnu Hajar Al Asqalani berkata, “Tidak ada satu hadits shahih pun yg berbicara tentang keutamaan bulan Rajab, tidak pula puasanya, tidak pula puasa khusus di hari tertentu dan tidak pula sholat malam di malam yg khusus”. [Tabyinul ‘Ujab, 11]
Lalu apakah dilarang berpuasa pada bulan Rajab?
Silakan puasa dan shalat pada bulan Rajab. Puasa senin dan kamis, puasa Dawud, puasa ayyam al bidh, tanggal 13-14-15 tiap bulan. Shalat tahajud, dhuha, rawatib.
Sebarkan broadcast ini, sebagai penjelasan. Semoga kita semua mendapat pahala menyebar kebenaran.
Bagi yg sudah terlanjur menyebar broadcast yg keliru tentang bulan Rajab, sebarkan broadcast ini sebagai koreksi, semoga Allah mengampuni kita semua. Aamiin.
Salam !