KTQS # 1257 PANDUAN TAKBIR IDUL FITRI dan SHALAT IDUL FITRI SESUAI SUNNAH

KTQS # 1257

PANDUAN TAKBIR IDUL FITRI
 & SHALAT IDUL FITRI SESUAI SUNNAH

TAKBIR IDUL FITRI

Nabi saw bertakbir sejak dari rumah menuju ketanah lapang tempat salat ied hingga imam memulai salat.

Az-Zuhri berkata, “Sesungguhnya Rasulullah saw. keluar pada hari iedul fitri dengan bertakbir hingga sampai di lapang”. (HR. Ibnu Abu Syibah, Al-Mushannaf, I:487)

SHALAT ‘ID DILAPANGAN

Dalam hadits Abu Sa’id Al Khudri, ia menyebutkan, “Rasulullah saw biasa keluar pada hari raya ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha menuju tanah lapang.” (HR. Bukhari no. 956 dan Muslim no. 889)

RAKAAT SHALAT IDUL FITRI

Umar bin Khaththab mengatakan, “Shalat Jumat dua rakaat, shalat Idul Fitri dua rakaat, shalat Idul Adha dua rakaat ….” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)

TAKBIR SHALAT IDUL FITRI

Dari Aisyah ra, bahwa Nabi saw bertakbir ketika Idul Fitri dan Idul Adha; di rakaat pertama sebanyak tujuh kali takbir dan di rakaat kedua sebanyak lima kali takbir…” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

“Tujuh takbir ini termasuk di dalamnya takbiratul ihram dan di rakaat kedua bertakbir lima takbir selain takbir akan naik berdiri”.  (Penjelasan dari kitab Bulugh al-Maram)

TIDAK ADA DOA DISELA-SELA TAKBIR

Syekh Ali bin Hasan Al-Halabi mengatakan, “Tidak terdapat riwayat yang sahih dari Nabi saw tentang zikir tertentu di sela-sela takbir tambahan”. (Ahkamul Idain, hlm. 21)

TATA CARA SHALAT IDUL FITRI SELANJUTNYA SETELAH TAKBIR

“Tata cara shalat id selanjutnya sama dengan shalat lainnya, tidak ada perbedaan sedikit pun (ruku, sujud dll berserta bacaan doanya)”. (Ahkamul Idain, hlm. 22)

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *