KTQS # 1185
PROPAGANDA LIBERAL & JAWABAN KONTRA SESAT (1)
1. PROPAGANDA POLITIK.
“Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang POLITIK kotor. Karenanya, jangan bawa Islam dan Ulama ke dalam politik.”
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk menjauhkan Islam dan Ulama dari politik agar para Politisi Durjana bebas dan leluasa mengatur Negara sesuai “Syahwat Syaithoniyyah” nya.
JAWAB :
Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang politik PENTING untuk mengurus negara. Karenanya, hanya Islam yang suci dan Ulama mulia yang boleh masuk ke dalam politik agar tidak dikotori oleh Politisi Durjana.
Karenanya, Islam menjadikan Pengelolaan Negara menjadi salah satu Bab penting dalam Fiqih Islam. Dan Rasulullah Saw bersama Khulafaur Rasyidin radhiallaahu ‘anhum, telah mempraktekkan POLITIK ISLAM yang benar lagi bersih untuk menjadi suri tauladan bagi segenap umat Islam.
2. PROPAGANDA KEPEMIMPINAN.
“Lebih baik PEMIMPIN KAFIR asal jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, daripada PEMIMPIN MUSLIM khianat, jahat, bejat, bodoh dan malas.”
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membolehkan orang Kafir memimpin umat Islam di wilayah mayoritas muslim.
JAWAB :
Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Al-Ijma’ bahwasanya Orang Kafir HARAM memimpin umat Islam di negeri Islam atau mayoritas muslim.
Kepemimpinan dalam pandangan Al-Qur’an bukan sekadar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah SWT, sebagaimana termaktub Q. S. Al-Baqarah 2: 124.
Karenanya, lebih baik Pemimpin Muslim yang jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, daripada Pemimpin Kafir yang jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, apalagi Pemimpin Kafir yang khianat, jahat, bejat, bodoh dan pemalas.
Salam !