KTQS # 1180 GERHANA

KTQS # 1180

GERHANA (1)

Rabu 9 Maret 2016 akan terjadi Gerhana Matahari Total atau Sebagian, untuk itu disunnahkan melaksanakan Shalat Gerhana Matahari (Kusuf).

Panduan waktu bagi penyelenggara di Masjid :
a. Takbir dimulai pkl. 07.00 Wib
b. Shalat Gerhana 07.20 Wib
c. Khutbah, Sedekah

TATA CARA SHALAT GERHANA 

Shalat gerhana dilaksanakan di masjid, tidak ada adzan dan iqomah (Lihat Shohih Fiqh Sunnah, 1/343) & berjama’ah, Aisyah ra menuturkan “Pada zaman Nabi saw pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk menyeru ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul…”. (HR. Muslim no. 901)

Ringkasan tata cara shalat gerhana menurut HR. Bukhari no. 1044 adalah sbb:

[1] Berniat di dalam hati dan tdk dilafadzkan krn melafadzkan niat termasuk hal yg tdk ada tuntunannya dari Nabi kita saw dan tdk pernah mengajarkannya lafadz niat pd shalat apapun.

[2] Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

[3] Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat sambil dikeraskan suaranya, bukan lirih sesuai hadits Aisyah:

”Nabi saw mengeraskan bacaannya ketika shalat gerhana”. (HR. Bukhari 1065 dan Muslim 901)

[4] Kemudian ruku’.

[5] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’

[6] Setelah i’tidal ini tdk langsung sujud, namun dilanjutkan dgn membaca surat Al Fatihah dan surat.

[7] Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua).

[8] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).

[9] Kemudian sujud, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

[10] Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua seperti raka’at pertama.

[11] Salam.

[12] Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yg berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar dan sedekah.

INGAT, tidak ada yg dilakukan selain hal-hal diatas. TIDAK ADA doa dan dzikir khusus gerhana !

Dalil-dalil KTQS # 1180 GERHANA

> Saat Gerhana Banyak Berdoa, Dzikir, Takbir dan Sedekah

Disunnahkan apabila datang gerhana untuk memperbanyak doa, dzikir, takbir dan sedekah.

“Apabila kamu menyaksikannya maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah”. (HR. Bukhari dan Muslim)

> Tata Cara Shalat Sesuai Hadits Bukhari no 1044 :

“Aisyah menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri. Kemuadian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya. Kemudian beliau berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya. Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya. Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut. Pada raka’at berikutnya beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama. Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak”. (HR. Bukhari, no. 1044)

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *