KTQS # 1121
MENJAWAB IQAMAT & ASH SHALATU KHAIRUN MINAN NAUM
Hadits yg menyebutkan :
> IQAMAH
Ucapan “Qad qomatish sholah”
Dijawab : “aqamahallahu wa adamaha wa ja’alani min sholihi ahliha”. (Terdapat dalam HR Abu Daud no 528)
> ADZAN
Ucapan “ash sholatu khairun minan naum”
Dijawab : “shadaqta wa bararta” atau “shadaqa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ashsholatu khoirun minan naum”. (Terdapat dalam Fathul Aziz bi Syarhil Wajiz atau disebut juga al Syarh al Kabir karya ar Rafii 3/205)
KEDUA HADITS DIATAS ADALAH DHOIF/LEMAH. Sehingga tidak bisa diamalkan.
Tentang 2 hadits ini al Hafiz Ibnu Hajar mengatakan,
“Hadits tersebut adalah hadits yang berkualitas lemah dan bacaan tambahan yaitu ucapan “wa ja’alani min sholihi ahliha” adalah bacaan yang tidak terdapat dalam hadits. Demikian pula bacaan untuk jawaban ‘ashsholatu khoirun minan naum” yaitu ‘shadaqta wa bararta’ adalah bacaan yang tidak terdapat hadits yang mendukungnya”. (at Talkhish al Habir 1/412, Syamilah)
Karena tidak terdapat hadits dari Nabi sebagaimana penjelasan Ibnu Hajar di atas terkait bacaan khusus untuk ‘asholatu khoirun minannaum’, maka jawaban untuk bacaan tersebut kita kembalikan kepada dalil umum yaitu mengucapkan kembali ucapan tsb, karena yang Nabi ajarkan pada saat itu adalah mengucapkan kalimat sebagaimana yang diucapkan oleh muazin yaitu ‘asholatu khoirun minannaum’”.
(Lihat Shofwah al Bayan fi Ahkam al Iqomah wal Adzan hal 138 karya Abdul Qadir bin Muhammad al Jazairi dan Masyhur Hasan al Salman, terbitan ad Dar al Atsariyyah Yordania, cetakan pertama 1430 H)
Lalu sebenarnya bacaan “ash sholatu khairun minan naum” itu dibacakan muadzin pada saat adzan shalat shubuh atau pada saat adzan sebelum shalat shubuh (adzan awal), yg biasa dilakukan satu jam sebelum adzan shalat shubuh? Tunggu kajiannya nanti!
Salam !