KTQS # 1120
MENJAWAB ADZAN & BERDOA SETELAH MENDENGAR ADZAN
> Perintah menjawab adzan
Rasulullah Saw bersabda,”Jika kalian mendengar adzan, maka jawablah seperti yg disampaikan muadzin”. (Muttafaqun ‘alaihi)
> Cara menjawab adzan
“Jika muadzin mengucapkan Allahu akbar Allahu akbar, maka ucapkanlah Allahu akbar Allahu akbar. Jika muadzin mengucapkan Asyhadu alla ilaha illallah, maka ucapkanlah Asyhadu alla ilaha illallah. Jika muadzin mengucapkan Asyhadu anna muhammadar rasulullah, maka ucapkanlah Asyhadu anna muhammadar rasulullah. Jika muadzin mengucapkan hayya ‘alash sholaah, ucapkanlah laa hawla wa laa quwwata illa billah. Kemudian jika muadzin mengucapkan hayya ‘alal falaah, maka ucapkanlah laa hawla wa laa quwwata illa billah. Lalu jika muadzin mengucapkan Allahu akbar Allahu akbar, maka ucapkanlah Allahu akbar Allahu akbar”. Lalu jika muadzin mengucapkan laa ilaha illallah, ucapkanlah laa ilaha illallah. Jika dia mengucapkan demikian dari dalam hatinya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Muslim no. 385)
> Doa setelah mendengar adzan
Nabi Saw bersabda : “Jika kalian mendengar muadzin, maka jawablah…Kemudian mintakanlah kepada Allah untukku al-wasilah, karena ia adalah satu kedudukan di surga…Barangsiapa yg memohonkan untukku al-wasilah, maka akan mendapat syafaatku”. [HR Muslim]
Permohonan wasilah ini dicontohkan dalam hadits Jabir yg berbunyi:
“Barangsiapa mengucapkan setelah mendengar adzan ‘Allahumma robba hadzihid da’watit taammati wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah’ [Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yg tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yg mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yg telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafa’atku kelak.” (HR.Bukhari no. 614)
Salam !