KTQS # 1265 HARAM BERPUASA

KTQS # 1265

HARAM BERPUASA

Semua orang memahami, puasa adalah ibadah yang nilainya luar biasa. Namun jika puasa ini dilakukan tanpa aturan, puasa ini justru akan menjadi dosa dan bukan pahala. Adapun jenis puasa yang terlarang dalam syariat:

1.Puasa setiap hari (puasa dahr)

Abdullah bin Amr bin Ash ra pernah bertekad untuk puasa setiap hari dan shalat tahajud sepanjang malam. Mengetahui hal ini, Nabi saw langsung menegurnya,
“Jika kamu lakukan tekadmu itu, membuat matamu cekung dan jiwamu kecapekan. Tidak ada puasa bagi orang yang melakukan puasa dahr (puasa setiap hari).” (HR. Bukhari 1979).

Nabi saw bersabda, “Tidak ada puasa bagi orang yang puasa abadi.” (HR. Bukhari 1977 & Muslim 1159).

Bahkan terdapat ancaman keras bagi orang yang melakukan puasa sepanjang usianya. Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra, beliau mengatakan, “Siapa yang melakukan puasa sepanjang masa, neraka jahannam akan disempitkan untuknya seperti ini.” Kemudian beliau menggenggamkan tangannya. (HR. Ahmad 19713)

2.Puasa di dua hari raya

Dari Abu Said Al-Khudri ra, beliau mengatakan, “Nabi saw melarang puasa pada saat idul fitri dan hari berkurban.” (HR. Bukhari 1991, Ibn Majah 1721).

“Ulama sepakat haramnya puasa di dua hari raya, apapun puasanya. Baik puasa karena nazar, sunah, kafarah, atau sebab lainnya. Jika ada orang uang bernazar puasa pada hari raya, Imam Syafii dan mayoritas ulama mengatakan, ‘Nazarnya batal dan dia tidak wajib qadha.’ ” (Syarh Shahih Muslim, 8/15)

3.Puasa sunah yang dilakukan wanita, tanpa izin suaminya

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,“Seorang wanita tidak boleh puasa (sunah) sementara suaminya ada di rumah, kecuali dengan izinnya.” (HR. Bukhari 5192, dan Abu Daud 2458)

4.Puasa pada hari tasyriq
(11, 12, 13 Dzulhijah)

Dari Nubaisyah Al-Hudzali, Nabi saw bersabda,“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum”. (HR. Muslim 1141)

Salam !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *