KTQS # 1977 LIMA KALIMAT YANG AKAN MENYELAMATKAN DARI API NERAKA

KTQS # 1977

LIMA KALIMAT YANG AKAN MENYELAMATKAN DARI API NERAKA

As-Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullah :

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunan-nya dari Al-Agharr Abu Muslim, bahwa beliau bersaksi atas Abu Hurairah dan Abu Sa’id, bahwa keduanya bersaksi atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

“Apabila seorang hamba mengucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR (Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah, dan Allah maha besar), beliau bersabda: Allah yang maha perkasa lagi maha mulia berfirman: ‘telah benar hamba-Ku; tidak ada sesembahan yang haq kecuali Aku, dan Aku Allah yang maha besar’.

Dan apabila hamba mengatakan: LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAH (Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah saja), Allah berfirman: ‘hamba-Ku telah benar, tidak ada sesembahan yang haq kecuali Aku saja.

Dan apabila hamba mengatakan: LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH (Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah saja yang tidak ada sekutu bagi-Nya), Allah berfirman: ‘hamba-Ku telah benar, tidak ada sesembahan yang haq kecuali Aku dan tidak ada sekutu bagi-Ku’.

Dan apabila mengatakan: LAA ILAAHA ILLALLAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU (Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah, bagi-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian), Allah berfirman: ‘hamba-Ku telah benar; tidak ada sesembahan yang haq kecuali Aku, hanya bagi-Ku segala kekuasaan dan bagi-Ku segala pujian’.

Dan apabila mengatakan: LAA ILAAHA ILLALLAH, WA LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH (Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena Allah), Allah berfirman: ‘hamba-Ku telah benar; tidak ada sesembahan yang haq kecuali Aku, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena Aku'”.

> Berkata Abu Ishaq :

Kemudian Al-Agharr mengatakan sesuatu yang aku tidak pahami, beliau katakan: maka aku tanyakan kepada Abu Ja’far: apa yang beliau katakan? Maka dia mengatakan:

“Siapa yang diberi kalimat itu semua ketika matinya maka api neraka tidak akan menyentuhnya”

> Dan diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam “Bab: Ma Yaqulul Abdu Idza Maridha (Bab: apa yang diucapkan seorang hamba jika sakit)”, dan lafazhnya:

“Beliau mengatakan: ‘siapa yang mengucapkan kalimat tersebut dalam sakitnya kemudian dia mati maka api neraka tidak akan memakannya'”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *