KTQS # 1914
4 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar Sesuai Hadis Sahih
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Keistimewaan malam ini disebut lebih mulia dari pada seribu bulan.
“Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir Ramadhan”. (HR. Bukhari)
Tanda datangnya malam Lailatul Qadar :
PERTAMA, adalah saat matahari terbit di pagi hari, namun tidak dengan sinarnya. Hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Matahari terbit pada pagi hari (yang malamnya merupakan malam Lailatul Qadar) tanpa cahaya yang menyilaukan. Ini seakan-akan seperti belanga hingga meninggi”. (HR Muslim)
KEDUA, Saat malam itu tiba, disebutkan dalam hadis riwayat Muslim bahwa pada malam itu, bulan terbit namun hanya terlihat separuhnya. Bulan pada malam itu terlihat seperti setengah mangkok.
Dalam riwayat Abu Hurairah, dia berkata, “Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah Kemudian beliau bersabda, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan”. (HR Muslim)
KETIGA, yaitu terkait hawa udara dan suasana langit malam yang cerah. Tidak terjadi udara yang ekstrem, tidak panas atau pun tidak terlalu dingin.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ini (Lailatul Qadar) adalah malam yang cerah. Tidak panas maupun dingin. Kemudian, di pagi harinya (setelah melewati Lailatul Qadar), matahari bersinar dengan warna merah yang lemah”. (HR. Abu Dawud, dari Ibnu Abbas)
KEEMPAT, ialah pemandangan langit malam dari bumi tampak cerah dan tidak tampak bintang yang dilempar ke setan-setan.
Diriwayatkan dari Watsilah bin Asqa’, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lailatul Qadar ialah malam yang tenang. Tidak panas dan tidak pula dingin. Tidak ada mendung, hujan dan angin. Juga tidak ada bintang yang dilemparkan”. (HR Ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir).
Berikut Doa yang Dianjurkan
Saat malam Lailatul Qadar, “Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: “Berdoalah, Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tuhibbul ‘Afwa Fa’fu ‘Anni (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai orang yang meminta ampun, maka ampunilah aku”. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)
Dari kajian tersebut di atas, semoga kita termasuk dari umat Islam yang dikaruniai dengan malam paling mulia ini. aamiin ya Rabbal ‘alamin.