KTQS # 1905
QONA’AH
Dalam Sunan Ibnu Majah dalam Bab ”Qana’ah”. Rizki disebutkan dalam hadits dikatakan cukup dan patut disyukuri. Inilah sifat qana’ah yang harus dimiliki oleh setiap muslim.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Sungguh beruntung orang yang diberi petunjuk dalam Islam, diberi rizki yang cukup, dan qana’ah (merasa cukup) dengan rizki tersebut“. (HR. Ibnu Majah no. 4138)
Dalam bab yang sama pada Sunan Ibnu Majah disebutkan pula hadits,
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
“Lihatlah pada orang yang berada di bawah kalian dan janganlah perhatikan orang yang berada di atas kalian. Lebih pantas engkau berakhlak seperti itu sehingga engkau tidak meremehkan nikmat yang telah Allah anugerahkan”. (HR. Ibnu Majah no. 4138)
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
“Yang namanya kaya bukanlah dengan memiliki banyak harta, akan tetapi yang namanya kaya adalah hati yang selalu merasa cukup”. (HR. Bukhari no. 6446, Muslim no. 1051, Tirmidzi no. 2373, Ibnu Majah no. 4137)
“Ghina nafs” dalam hadits ini yang dimaksud adalah tidak pernah tamak pada segala hal yang ada pada orang lain.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a :
Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina
(Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina). (HR. Muslim no. 2721)
Ya Allah, anugerahkanlah kami sifat yang mulia ini. Moga kami menjadi hamba yang qana’ah dan kaya hati, yaitu dianugerahi hati yang selalu merasa cukup.