KTQS # 1846
UCAPAN DAN PERBUATAN
Seseorang akan dimintai pertanggungjawaban dari setiap ucapan dan amal perbuatan sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
‘Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir’. (QS. Qaf: 18)
dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
‘Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu’. (QS. al-Hijr: 92-93)
Maka waspadalah wahai orang beriman dari syaithan yang menggelincirkanmu dan memperdayamu dengan tidak memastikan kebenaran suatu permasalahan dan informasi sehingga engkau akan terjatuh dalam perkara yang berakibat tercela dan engkau pun menyesal ketika penyesalan sudah tidak berarti. (Majmu’ al-Fatawa: 7/251)
Dan jauhilah dari ibadah yang tidak ada dasar pijakannya, hanya berdasarkan ‘baik’ saja. Ibadah bukan hanya harus ‘baik’ saja tapi juga harus ‘benar’ sesuai dalil sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Barakallahu fiikum.