KTQS # 1718
PERKARA GHAIB
Ada Orang yang mengakui bahwa ia mengetahui hal-hal ghaib.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Katakanlah : “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah”, dan mereka tidak engetahui bila mereka akan dibangkitkan”. (QS. an-Naml/27 : 65)
Allah memerintahkan kepada NabiNya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memberitahukan kepada manusia bahwa tidak ada seorangpun di bumi maupun di langit yang mengetahui ilmu ghaib kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sesungguhnya orang yang mengaku mengetahui ilmu yang ghaib, maka ia telah mendustakan Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang ini.
Kita tanyakan kepada mereka : “Bagaimana mungkin kalian mengetahui yang ghaib, sedangkan Nabi saja tidak mengetahui?Apakah kalian lebih mulia daripada Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam?”
Jika mereka menjawab : “Kami lebih mulia daripada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam”, maka mereka telah kafir karena ucapan itu.
Jika mereka mengatakan Bahwa : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih mulia”, maka kami katakan : Kenapa Rasul tidak mengetahui yang ghaib, sedangkan kalian mengetahui?
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan belakangnya”. (al-Jin/ : 26-27)
Ini adalah ayat kedua yang menunjukkan atas kafirnya orang yang mengetahui ilmu ghaib. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan NabiNya Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memeberitahukan kepada manusia dengan firmanNya :
Katakanlah (Wahai Muhammad) : “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku”. (al-An’am/6 : 50)
Jadi orang itu tahu hal ghaib hanya dari apa apa yang disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, jika selain dari itu ada orang yang mengaku mengetahuinya, maka ia telah berdusta, karena hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yg mengetahuinya.
Jika ada orang yang tahu hal ghaib lebih dari apa yang disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka siapakah orang ini? Berjenis makhluk apakah ia? ia adalah dukun! memakai pakaian apapun, apapun statusnya dan diberi julukan apapun, tetaplah ia hanya seorang dukun dan tak lebih dari itu!
Barakallahu fiikum.