KTQS # 1502
LARANGAN MENERTAWAKAN KENTUT
Dalil Larangan Menertawakan Kentut
“…mengapa kalian menertawakan kentut yang kalian juga biasa mengalaminya”. (HR. Bukhari 4942, Muslim 2825 dari Sahabat Abdullah bin Zam’ah ra)
Kentut Kebiasaan Jahiliyah
Dalam Syarh Sunan Turmudzi, Al Mubaraqfury mengatakan,
“Dulu mereka para sahabat di jaman jahiliyah, apabila ada salah satu peserta majelis yang kentut merekapun tertawa. Kemudian beliau melarang hal itu”. (Tuhfatul Ahwadzi 9/189)
Namun, bagi yang akan kentut seyogyanya agar kiranya pergi ketempat yang sekiranya tidak ada orang lain. Jadi tidak sembarangan kentut dimana saja, harus juga menjaga sopan santun dan adab dalam masyarakat.
Salam !