Kajian Tematis Al-Qur’an & as-Sunnah # 550
SALAM (2)
☑ Siapa yang Seharusnya Mendahului Salam?
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, “Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam pada orang yg berjalan. Orang yg berjalan memberi salam kepada orang yg duduk. Rombongan yg sedikit memberi salam kepada rombongan yg banyak”. (HR. Bukhari no. 6233 dan Muslim no 2160)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, “Yang muda hendaklah memberi salam pada yang tua. Yang berjalan (lewat) hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk. Yang sedikit hendaklah memberi salam pada orang yang lebih banyak”. (HR. Bukhari no. 6231)
Ibnu Baththol mengatakan, “Dari Al Muhallab, disyari’atkannya orang yang muda mengucapkan salam pada yang tua karena kedudukan orang yang lebih tua yang lebih tinggi. Orang yang muda ini diperintahkan untuk menghormati dan tawadhu’ di hadapan orang yang lebih tua.” (Subulus Salam, 7/31)
Jika orang yang bertemu sama-sama memiliki sifat yang sama yaitu sama-sama muda, sama-sama berjalan, atau sama-sama berkendaraan dengan kendaraan yang jenisnya sama, maka di antara kedua pihak tersebut sama-sama diperintahkan untuk memulai mengucapkan salam.
☑ Yang mulai mengucapkan salam, itulah yang lebih utama.
Rasulullah saw bersabda,
الْمَاشِيَانِ إِ ذَا اجْتَمَعَا فَأَيُّهُمَا بَدَأَ بِالسَّلاَمِ فَهُوَ أَفْضَلُ
“Dua orang yang berjalan, jika keduanya bertemu, maka yang lebih dulu memulai mengucapkan salam itulah yang lebih utama”. (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Al Baihaqi)
Namun jika orang yang seharusnya mengucapkan salam pertama kali tidak memulai mengucapkan salam, maka yang lain hendaklah memulai mengucapkan salam. (Huquq Da’at Ilaihal Fithroh, 47)
Salam !