Kajian Tematis al-Qur’an & as-Sunnah # 457
KEMANA PERGINYA DOA ?
Jika berharap uang, ternyata yg datang hutang.
Jika meminta kemudahan, yg hadir justru kesulitan.
Jika doakan kesehatan, yg hampiri penyakit.
Jangan kau tanya mengapa Allah tak kabulkan doa.
Jangan kau paksa kapan Allah ijabahkan doa.
Jangan kau heran mengapa Allah abaikan doa.
Tapi tanyakan seperti apa tubuhmu bicara.
Tanyakan seperti apa hatimu berkata.
Apa Subuhmu menjelang dhuha?
Apa Dhuhurmu sisa waktu bisnis yg kau punya?
Apa Isya mu terlewat karena lelah yg ada?
Apa shalat berjamaah bagi laki-laki tak pernah karena masjid sangat jauh dari jangkauanmu?
Apa tahajud mu terlepas karena terlelap tidur?
Apa Qur’an mu tergeletak karena tak pernah dibaca?
Apa hartamu tersimpan tak berbagi?
Jangan salahkan Allah…
Masih Menyebarkan fitnah, masih berprasangka buruk, masih senang membicarakan keburukan org lain, masih mencibir org yg sudah bertobat, tidak pemaaf, senang liat org susah, susah liat org senang, pendendam, sirik, dengki, hasud.
Jangan salahkan Allah…
Jangan salahkan Allah,
Jika ayat suci hanya kau pilih beberapa.
Surat Yusuf agar mendapatkan putera ganteng nan sholeh.
Surat Maryam agar memperoleh puteri nan cantik sholehah.
Surat Ar-Rahman agar berlimpah rejeki.
Surat Yaasin utk “meratapi” mayat.
Shalawat ini dan itu untuk memperlancar ini dan itu.
Dan jangan salahkan Allah…
Jika ayat-ayatNya tak pernah dibaca ataupun diamalkan dalam kehidupan nyata.
Jika titah Allah hanya beban.
Jika urusan Allah hanya dagang.
Jangan harap kecintaanNya akan datang.
Jangan harap doa akan dikabulkan.
Duhai Allah…
Jagalah kami dari hal hal yg demikian.
Satukan kami dalam ikatan cinta untuk saling mengingatkan, akan keberadaan dan kewajiban kami kepadaMu.
Ya Allah, kami akan Taat padaMu agar Engkau mengabulkan doa kami dengan keberkahanMu.Tapi bukan dikabulkannya doa kami, padahal sebenarnya Engkau sedang mengadzab kami. Astagfirullah.