Kajian Tematis Al-Qur’an & as-Sunnah # 423
(SERI RAMADHAN 17)
SAHUR BARAKAH
Allah SWT mewajibkan puasa kepada kita sebagaimana telah mewajibkan kepada orang-orang sebelum kita dari kalangan Ahlul Kitab.
Seperti Allah SWT sampaikan:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas. orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. (Qs. Al Baqarah: 183)
Rasulullah Saw menyuruh makan sahur sebagai pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahlul Kitab.
Dari Amr bin ‘Ash ra, Rasulullah Saw bersabda: “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahli kitab adalah makan sahur”. (HR. Muslim 1096)
Pesan Rasulullah agar kita tdk meninggalkan sahur, Beliau bersabda: “Sesungguhnya makan sahur adalah barakah yang Allah berikan kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan”. (HR. Nasa’i 4/145 dan Ahmad 5/270)
Kemudian beliau menjelaskan tingginya nilai sahur bagi umatnya, beliau bersabda:
“Sahur adalah makanan yang barakah, janganlah kalian tinggalkan walaupun hanya meminum seteguk air karena Allah dan Malaikat-Nya memberi. sahalawat kepada orang-orang yang sahur”. (HR. Ibnu Abi Syaibah 2/8, Ahmad 3/12, 3/44 dari tiga jalan dari Abu Said Al-Khudri)
Maksudnya, barakah yg didapat dari sahur adalah karena Allah SWT akan melindungi orang-orang yang sahur dengan ampunan-Nya, memberi mereka dengan rahmat-Nya, malaikat memintakan ampunan bagi mereka dan berdoa kpd Allah utk memaafkan mereka agar mereka termasuk orang-orang yang dibebaskan oleh Allah dari semua dosa di bulan Ramadhan. Aamiin.
Subhanallah, Maha Suci Allah yang selalu menepati janji-Nya.
Salam !