Kajian Tematis al-Qur’an
& as-Sunnah # 382
BOLEH MEMINTA MAAF TAPI JANGAN LEBAY
Rasulullah Saw bersabda:
“Orang yang pernah menzhalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari dimana tidak ada dinar dan dirham. Karena jika org tsb memiliki amal shalih, amalnya itu akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari org yang ia zhalimi”. (HR. Bukhari no.2449)
Dari hadits ini jelas bahwa Islam mengajarkan utk meminta maaf, jika berbuat kesalahan kepada org lain.
Adapun MEMINTA MAAF TANPA SEBAB dan DILAKUKAN KEPADA SEMUA ORANG, tidak pernah diajarkan oleh Islam.
Ini sering kita dapatkan di Broadcast BBM yang tiba-tiba saja mengatakan : Mohon Maaf Lahir dan Batin, tanpa sebab
Hal demikian disebut dengan GHULUW, berlebihan, alay alias lebay.
Jika ada yang berkata: “Manusia kan tempat salah dan dosa, mungkin saja kita berbuat salah
kepada semua orang tanpa disadari”.
Yang dikatakan itu sepertinya benar, namun apakah serta merta kita meminta maaf kepada semua orang?
Mengapa Rasulullah Saw dan para sahabat tidak pernah berbuat demikian?
Padahal mereka adalah orang-orang yg paling takut akan dosa.
KARENA, kesalahan yang tidak sengaja atau tidak disadari tidak dihitung sebagai dosa di sisi Allah Swt.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:
إناللهتجاوزليعنأمتيالخطأوالنسيانومااستكرهواعليه
“Sesungguhnya Allah telah MEMAAFKAN UMMATKU YANG BERBUAT SALAH karena TIDAK SENGAJA atau karena LUPA, atau karena DIPAKSA”. (HR Ibnu Majah, 1675, Al Baihaqi, 7/356, Ibnu Hazm dalam Al Muhalla, 4/4)
Tuh kan, Rasulullah saja mengatakan kesalahan yang tidak disengaja sudah diampuni Allah, masa kita gak percaya sama Beliau ?
jadi santay aja kayak dipantay, gak perlu tiba-tiba meminta maaf tanpa sebab ya, bikin kaget orang aja ?
Semoga bermanfaat dan tidak lebay lagi =D/
Salam !