KTQS # 367 SERIAL HADITS PALSU (2)

Kajian Tematis al-Quran & as-Sunnah #367

SERIAL HADITS PALSU (2)

PUASA RAJAB

HADITS KEDUA

1. حديث : رجبشهرالله, وشعبانشهري, ورمضانشهرأمتى. فمنصاممنرجبيومين. فلهمنالأجرضعفان, ووزنكلضعفمثلجبالالدنيا,

ثمذكرأجرمنصامأربعةأيام, ومنصامستةأيام, ثمسبعةأيامثمثمانيةأيام, ثمهكذا: إلىخمسةعشريومامنه.

Artinya : “Rajab adalah bulan Allah, Sya`ban bulan Saya (Rasulullah Saw), sedangkan Ramadhan

bulan ummat Saya. Barang siapa berpuasa di bulan Rajab dua hari, baginya pahala dua kali lipat,

timbangan setiap lipatan itu sama dengan gunung gunung yang ada di dunia, kemudian disebutkan

pahala bagi orang yang berpuasa empat hari, enam hari, tujuah hari, delapan hari, dan seterusnya,

sampai disebutkan ganjaran bagi orang berpuasa lima belas hari"

Keterangan:

HADITS INI (مَوْضُوْعٌ) PALSU

Dalam sanad hadits ini ada yang bernama Abu Bakar bin Al Hasan An Naqqaasy, dia perawi yang

dituduh pendusta, Al Kasaaiy- rawi yang tidak dikenal (Majhul). Hadits ini juga diriwayatkan oleh

pengarang Allaalaiy dari jalan Abi Sa`id Al Khudriy dengan sanad yang sama, juga Ibnu Al Jauziy

nukilan dari kitab Allaalaiy.

HADITS KETIGA

مَنْصَامَيَوْماًمِنْرَجَبٍعَدَلَصِيَامَشَهْرٍ.

“Barangsiapa puasa satu hari di bulan Rajab (ganjarannya) sama dengan berpuasa satu bulan.”

Keterangan: HADITS INI (ضَعِيْفٌجِدًّا) SANGAT LEMAH

Hadits ini diriwayatkan oleh al-Hafizh dari Abu Dzarr secara marfu’.

Dalam sanad hadits ini ada perawi yang bernama al-Furaat bin as-Saa- ib, dia adalah seorang rawi

yang matruk.

kata Imam al-Bukhari dalam Tarikhul Kabir: “Para Ahli Hadits meninggalkannya, karena dia seorang

rawi munkarul hadits

Lihat adh-Dhu’afa wa Matrukin oleh Imam an-Nasa- i (no. 512), al-Jarh wat Ta’dil (VII/80), Mizaanul

I’tidal (III/341) dan Lisaanul Mizaan (IV/430).
M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *