Kajian Tematis al-Qur’an
& as-Sunnah #312
KENTUT & RAGU-RAGU MEMBATALKAN WUDHU ?
1. Dari Mu’awiyah ra berkata, “Rasulullah saw bersabda, “Mata adalah pengikat dubur, apabila dua mata tertidur, maka pengikat itu akan terbuka”. ( HR Ahmad dan Ath Thabrani, dan beliau menambahkan: “Siapa yang tidur, hendaklah ia berwudlu.”
☑ Hadits ini menunjukkan bahwa tidur membatalkan wudlu secara mutlak. Tidak ada bedanya antara tidur dalam keadaan berbaring maupun dalam keadaan duduk.
2. Dari Abu Hurairah ra berkata, “Rasulullah saw bersabda, “Apabila salah seorang dari kamu mendapatkan sesuatu di perutnya, dan ia menjadi ragu apakah keluar angin atau tidak. Maka janganlah keluar dari masjid sampai ia mendengar suara atau mendapatkan bau”. (HR.Muslim)
☑ Hadits ini menunjukkan kepada sebuah kaidah besar yaitu: Al Yaqin laa yazuulu bisyakk “Yang yaqin tidak boleh kalah oleh keraguan”.
Setan akan berusaha merusak ibadah manusia dengan berbagai macam cara. Diantaranya adalah dengan was was atau ragu-ragu.
Karena yang diragukan adalah apakah keluar angin atau tidak,
Sedangkan yang yaqin adalah ia masih di atas kesucian.
Maka keraguan itu hendaknya dibuang dan tidak perlu berwudlu lagi.
Salam !