Kajian Tematis al-Qur’an
& as-Sunnah #301
A) HADITS SHAHIH TENTANG BERDZIKIR MEMAKAI TASBIH
1. Dari Abdullah bin Amr, katanya: “Aku melihat Rasulullah saw menghitung tasbih dengan tangan kanannya”. [HR. Abu Daud]
2. Dari Yasirah berkata: “Rasulullah saw pernah bersabda kepada kami: ‘Hendaklah kalian hitung dengan jari-jari karena sesungguhnya jari-jari itu nanti akan diminta untuk berbicara’”. [H.R. Abu Daud]
Hadis ini diperkuatkan lagi dengan ayat al-Quran surah Yasin ayat 65, Nur ayat 24, Fussilat ayat 20-22.
3. Shult bin Bahram,dia menceritakan:
“Ibnu Mas’ud(sahabat Nabi) pernah melalui seorg perempuan yang ada padanya biji-bijian tasbih yang dia pergunakannya untuk bertasbih. Maka, Ibnu Mas’ud memutuskannya dan membuang biji-bijian tasbih itu.
Kemudian beliau melewati seorg lelaki yang sedang bertasbih dengan batu-batu kecil lalu beliau menendang dengan kakinya lalu berkata: ‘Kamu telah mendahului! Kamu telah mengerjakan bidaah/bid’ah yang gelap! Kamu telah mengalahkan ilmunya sahabat-sahabat Muhammad saw !’”. (Ibnu Wadldlah Al-Qurtubi di dalam kitabnya Al-Bida’u wan Nahyu ‘Anhu)
☑ HADITS HADITS DHAIF
Beberapa hadis dhaif yang digunakan sebagai dalil membolehkan menggunakan biji tasbih untuk berzikir.
1. Dari saad bin abi Waqqas, bahawa dia pernah masuk ke rumah seorang perempuan bersama Rasulullah saw. sedangkan di tangan perempuan itu ada biji-bijian atau batu-batu kecil yang dipergunakan untuk tasbih dengannya”. [HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Hakim]
Derajat Hadits : LEMAH
2. Dari Shafiyyah,dia berkata: “Rasulullah saw pernah masuk ke rumahku sedangkan dihadapanku ada empat ribu biji-bijian yang aku pakai untuk bacaan tasbihku dengannya”. [HR.Tirmidzi dan Hakim]
Derajat Hadits : LEMAH
3. “Sebaik-baik pemberi ingat itu adalah subhah (biji-bijian tasbih untuk berzikir)”. [HR. Dailami]
Derajat Hadits : PALSU
Kesimpulan : MENGHITUNG TASBIH SESUAI SUNNAH : MENGGUNAKAN LIPATAN JARI-JARI TANGAN KANAN
Salam !