SUNNAH RASUL :
Hubungan Intim Malam Jumat Dianjurkan?
Tanya:
Assalamu ‘alaikum. Ustadz, saya sering mendengar dari kebanyakan orang yang mengatakan bahwa
hubungan intim pada malam Jumat adalah sunah Nabi. Bahkan ada yang menghubungkan dengan
keutamaan seperti membunuh kaum Yahudi. Apakah benar adanya?
Jawab:
Wa’alaikumussalam. Saya belum pernah menemukan ayat Alquran atau hadis sahih yang
menunjukkan anjuran tersebut. Jika ada yang menyampaikan hal tersebut maka dia diminta untuk
menyampaikan dalil.
Terdapat sebuah hadis yang mengisyaratkan anjuran hubungan intim di malam jumat,
Dari Aus bin Abi Aus ra, bahwa Nabi saw bersabda,
مناغتسليومالجمعةوغسّلوغداوابتكرومشىولميركبودنامنالإماموأنصتولميلغكانلهبكلخطوةعملسنة
“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan memandikan, dia berangkat pagi-pagi dan
mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam,
serta berkonsentrasi mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana
pahala amalnya setahun.” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Sebagian ulama mengatakan, “Kami belum pernah mendengar satu hadis sahih dalam syariat yang
memuat pahala yang sangat banyak selain hadis ini.” Karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan
semua amalan di atas, untuk mendapatkan pahala yang diharapkan.” (Al-Mirqah, 5:68)
Disebutkan dalam Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abu Daud, bahwa ada sebagian ulama yang
mengartikan kata “memandikan” dengan ‘menggauli istri’, karena ketika seorang suami melakukan
hubungan intim dengan istri, berarti, dia memandikan istrinya. Dengan melakukan hal ini sebelum
berangkat shalat Jumat, seorang suami akan lebih bisa menekan syahwatnya dan menahan
pandangannya ketika menuju masjid. (Lihat Aunul Ma’bud, 2:8)
Yuk mareeeee… 😀