KTQS # 275 PERTANYAAN YANG MUNCUL TENTANG KAJIAN HARI INI

Kajian Tematis 275

PERTANYAAN YANG MUNCUL TENTANG KAJIAN HARI INI

(1) TANYA :

menurut kami, agarsuara pertama yg didengar sang bayi adalah kalimat Allah yaitu Adzan

dan Iqamah, benarkah demikian?

JAWAB :

Tidak benar kalau dikatakan bahwa apabila bayi baru lahir maka suara pertama yg didengar

adalah adzan dan iqamah

Karena bayi sudah bIsa mendengar saat bayi masih berbentuk janin. Walaupun Telinga

belum terbentuk namun pendengaran sudah aktif, subhanallah !

Krn itulah dianjurkan bagi sang Ibu yg sdg hamil utk banyak membaca al-Qur'an agar sang

Janin ikut membacanya.

Itulah rahasia kenapa Imam Syafe'i hapal al-Qur'an sejak usia 6 thn, krn ibu beliau rajin

membaca al-Qur'an selama hamil.

Barang siapa yg menganggap

baik suatu amalan (padahal tdk

pernah dicontohkan oleh Rasulullah) berarti dirinya telah menciptakan hukum syara (syari’at)

sendiri.

(2) TANYA :

a)Bukankah bayi blm bs shalat dan. Org yg matipun sdh tdk bs shalat, kenapa harus

diadzankan? b)Benarkah Adzan dan Iqamah hanya utk panggilan shalat saja?

JAWAB :

a)Saya tdk tahu asal muasalnya

b)Benar sekali, bayi dan Mayit tdk perlu diadzankan

(3) TANYA :

Mohon penjelasan lebih pasti perlukah kita mengadzani bayi?

JAWAB :

Bukhari dan Muslim tdk meriwayatkan hadits mengadzani dan mengiqamahi bayi. Bukhari

berkata (ttg hadits yg meriwayatkan adzan), “Mungkar haditsnya (ditolak)”. Lalu ia berkata:

“Mereka meninggalkan haditsnya”. Al-Haitsami berkata dalam Al-Majma’ (4/60), “Di

dalamnya terdapat Hammad bin Syu’aib, ia itu lemah sekali/dhoif”.

Jadi haditsnya tdk bisa dipakai utk diamalkan. Rasulullah Bersabda, "Barang siapa yg

beramal bukan diatas petunjuk kami, maka amalan tsb tertolak." (Muttafaqun alaihi, dari

lafazh Muslim)

Jadi tdk perlu dilakukan,  mengadzani dan mengiqamahi bayi.

Salam !

Regards,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *