KTQS # 189 (A)
TATA-CARA SHALAT I’D ADHA
Shalatnya berjumlah 2 rakaat dan dilakukan di lapangan terbuka, itulah sunnahnya. Abu Said al-Khudri:
“Rasulullah saw biasa keluar pd hari raya I’d fitri/adha menuju tanah lapang” (HR.Bukhari Muslim)
Dari ‘Amr bin Syu’ain Rasulullah Saw bersabda: “Takbir di pada hari I’d adalah tujuh di rakaat pertama dan lima di kedua”. (HR. Abu Dawud dan Tarmidzi)
Tdk ada riwayat bahwa Rasulullah membaca sesuatu diantara takbir-takbir tsb. Adapun bacaan “Subhanallah walhamdulillah…” adalah atsar Ibnu Mas’ud ra diriwayatkan oleh Baihaqi, Ibnu Taimiyah mengatakan itu hadits marfu’.
Sunahnya tdk makan/minum menjelang pergi ke tempat shalat I’d Adha sampai selesai shalat I’d.
Kebalikan dari I’d Fitri: makan/minum sekadarnya sebelum ke lapang. Disunatkan pergi dan pulang dari shalat I’d menempuh jalan yg berbeda.
Tak ada shalat sunnat apapun. Tak ada adzan dan iqamah, tak ada shalat sunnat Tahiyatul Masjid Bagi mereka yg terlambat dtg, ikutilah dan kemudian tambahilah rakaat yg tertinggal.
Apabila ternyata shalat tlh selesai, maka kerjakanlah shalat I’d sebanyak dua rakaat sendirian hingga selesai lalu duduk dan dengarlah khutbah, termasuk jg bagi kaum wanita yg sdg haid.
Salam !