KTQS # 908
LIBERALISME (3) : MASUK SURGA ADALAH HAK PREROGRATIF ALLAH ?
Pernyataan Quraish Shihab, “Amal baik bukan sebab masuk surga tp itu hak prerogatif Allah”.
Kalau amal baik / amal shalih bukan sebab masuk surga, lalu buat apa beramal? Apa kedudukan amal? Buat apa Allah turunkan ajaran-Nya melalui Kitab dan Rasul-Nya yg memberi kita panduan utk beramal shalih dan menyerukan kita beramal shalih? Kemudian di akhirat nanti ada timbangan terhadap amal shalih, utk apa semua itu kalau amal shalih bukan sebab masuk surga?
Jelas dalam Quran Surat Az-Zukhruf ayat 72 dijelaskan, “Dan itulah surga yg diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan”.
Beberapa pendapat ahli tafsir :
Ibnu Rajab Al-Hambali, Jami’ul Ulum Wal Hikam, 1/70l :
“Amal itu sendiri merupakan karunia dan rahmat Allah terhadap hamba-Nya. Maka surga dan sebab-sebabnya, seluruhnya merupakan karunia Allah dan rahmat-Nya”.
Tafsir Ibnu Katsir :
“Mksudnya adalah Amal-amal shalih kalian merupakan sebab datangnya rahmat Allah kpd kalian”. (7/239)
Artinya adalah, Karena Amal lalu turun rahmat & karunia Allah lalu masuk surga.
At-Tafsir Al-Muyassar, Syekh Abdullah bin Abdul-Muhsin At-Turky:
“Surga yang Allah berikan kepada kalian adalah karena sebab amal yang kalian lakukan di dunia berupa amal kebaikan dan amal shalih”.
Jadi jelaslah bahwa amal itu memasukkan seseorang kedalam surga.
Dengan menyatakan bahwa amal bukan sebab masuk surga, tapi itu hak prerogatif Allah, dapat MENGGIRING SIKAP MEREMEHKAN AMAL SHALIH, anti sunnah dan anti syariat, untuk kemudian dia hanya berharap rahmat dan karunia Allah saja. Ini sama persis dengan prinsip kaum liberal yg terkenal anti syariat.
Itulah pemikiran liberal, memutar balikkan pengertian atas firman Allah Swt yg sebenarnya, seperti halnya dia mengatakan wanita tidak wajib menutup aurat (berjilbab ).
Salam !