KTQS # 731
BERBEDALAH DENGAN YAHUDI : SHAUM TASU’A & ASYURA 9 & 10 MUHARAM
PELAKSANAANNYA :
Shaum Asyura adalah shaum (puasa) hari Asyura, yaitu hari ke-10 bulan Muharram. Shaum pada hari ini memiliki keutamaan yang sangat besar. Dan sebelumnya lakukan shaum Tasu’a pada hari ke-9 bulan Muharam.
BERBEDALAH DENGAN YAHUDI :
Rasulullah saw tidak suka kalau hanya dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram saja.
Beliau menginginkan untuk berbeda dan menyelisihi kaum Yahudi yang juga punya kebiasaan bershaum ‘Asyura.
Maka beliau menginginkan untuk melaksanakannya pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Hal ini sebagaimana dituturkan oleh shahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas ra, “Ketika Rasulullah saw bershaum pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk bershaum pada hari itu, para shahabat shahabat berkata : “Itu adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashara”, lalu Rasulullah saw bersabda : “Bila tiba tahun depan Insya Allah kita (juga) akan bershaum pada hari ke-9 (bulan Muharram)”.
Ibnu ‘Abbas berkata : Namun belum sampai tahun depan, Nabi saw telah wafat terlebih dahulu. (HR. Muslim no. 1134)
Oleh karena itu shahabat ‘Abdullah bin ‘Abbas ra menegaskan :
“Bershaumlah pada hari ke-9 dan ke-10, berbedalah dgn kaum Yahudi!”. (HR. ‘Abdurrazzaq dalam Mushannaf – nya 7839, Al-Baihaqi IV/287. At-Tirmidzi no. 755)
FADHILAH :
“Shaum Asyura menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lewat”. (HR. Muslim 1162)
Salam !