KTQS # 721
TATA CARA & KEUTAMAAN APABILA BERWUDHU SESUAI SUNNAH (2)
3. Berwudhu Merupakan separuh dari keimanan.
Dari Abu Malik Al-Asy’ari ra, Rasulullah saw bersabda:
“Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanalloh dan alhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, sholat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Allah) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya)”.
(Shahih. HR Muslim I/203 no.223, dan Ahmad V/342 no.22953)
4. Orang yang berwudhu dengan benar dan sempurna maka dosa-dosa akan dihapus disetiap anggota wudhunya.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:
“Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, lalu membasuh wajahnya maka keluarlah dari wajahnya segala dosa-dosa karena penglihatan matanya bersama dengan air atau bersama tetes air yang terakhir. Apabila membasuh kedua tangannya maka keluarlah dari kedua tangannya segala dosa-dosa karena perbuatan kedua tangannya bersama dengan air atau bersama tetes air yang terakhir. Apabila membasuh kedua kakinya maka keluarlah dari kedua kakinya segala dosa-dosa yang ditempuh oleh kedua kakinya bersama dengan air atau bersama tetes air yang terakhir sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa”.
(Shahih. HR. Ahmad II/303 no.8007, Muslim I/215 no.244, Tirmidzi I/6 no.2, dan selainnya).
Dari Utsman bin Affan ra, Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya’, keluarlah dosa-dosanya dari badannya bahkan (dosa-dosanya) akan keluar dari bawah kuku-kukunya”.
(Shahih. HR.Muslim I/149 no.601)
Maksud memperbaiki wudhu adalah mengerjakannya secara sempurna (mencakup rukun, wajib, dan sunnah wudhu) sesuai dengan petunjuk Sunnah Nabi saw.
Salam !